tvOnenews.com - Sebelum laga lawan Jepang, Coach Justin tiba-tiba bongkar rahasia Shin Tae-yong terkait sosok anak emas STY di Timnas Indonesia, katanya bukan Pratama Arhan.
Hal itu Coach Justin sampaikan di unggahan YouTube pribadinya saat ia memprediksi peluang menang Timnas Indonesia sebelum hari-h melawan Jepang.
Saat memprediksi line up, Coach Justin menyebut beberapa nama pemain seperti Ragnar Oratmangoen dan Eliano Reijnders yang kemungkinan besar diturunkan STY dalam laga krusial lawan Jepang, karena kemampuannya yang mumpuni.
"Pada saat kita dapa bola disitulah kita bisa melakukan counter attack juga lewat sayap. Ragnar itu kan cukup kenceng, semoga Reijnders main itu juga cukup kenceng," kata Coach Justin melansir dari YouTube pribadinya Justinus Lhaksana.
Lebih lanjut pengamat sepak bola Indonesia itu menerawang sosok yang menurutnya bisa bermain tangguh melawan Samurai Blue, tapi justru ia mengungkap fakta mengejutkan.
"Begitu pula juga Struick (diturunkan), kemungkinan besar Struick main karena dia anak emasnya Shin Tae-yong," ujar Coach Justin.
Padahal, menurut Coach Justin di posisi yang sama, STY bisa menurunkan Marselino Ferdinan alih-alih striker Timnas Indonesia itu.
"Walaupun gue tetap selalu bilang gue pengen Marselino. Gue pengen lihat Marselino di posisi itu, jadi peluangnya ada dan efektivitas," ujar Coach Justin.
Coach Justin juga menyoroti pentingnya strategi serangan balik melalui sayap yang cepat dan berharap para pemain yang terpilih dapat tampil optimal dalam pertandingan mendatang.
Mengenai pertandingan melawan Jepang, Coach Justin menilai bahwa meskipun Jepang memiliki pertahanan yang solid, mereka tidak sekuat tim seperti Spanyol, Brasil, atau Italia dalam hal menyerang.
Ia melihat adanya peluang bagi Timnas Indonesia untuk mencetak gol, tergantung pada strategi permainan yang diterapkan.
Selain itu, dalam persiapan menghadapi Arab Saudi mendatang, Coach Justin mencatat bahwa tim tersebut baru saja berganti pelatih, dengan Roberto Mancini tidak lagi memimpin.
Hal tersebut bisa menjadi celah yang dapat dimanfaatkan Timnas Indonesia.
"Sekarang Mancini nggak ada, kita akan lihat Saudi yang menurut gue lebih pragmatis, jadi bukan passing-passing saja, akan banyak dribling, crossing," lanjut Coach Justin.
Coach Justin menekankan pentingnya strategi yang tepat dan stamina yang terjaga untuk menghadapi permainan pragmatis Arab Saudi.
"Ada peluang untuk bisa cetak gol, tergantung kita sendiri mainnya seperti apa," tegas Coach Justin.
"Gue rasa kali ini dari sisi permainan harusnya kita nggak kalah, bahkan gue bilang kita mungkin akan bisa pegang bola daripada mereka," tutupnya.
Analisis dan pandangan Coach Justin ini memberikan perspektif baru mengenai dinamika internal Timnas Indonesia serta strategi yang perlu diterapkan dalam pertandingan-pertandingan mendatang. (asl)
Load more