Erick Thohir Ungkap Respons FC Copenhagen Soal Kevin Diks Cedera Usai Bela Timnas Indonesia Melawan Jepang: di Luar Dugaan

Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengungkap respons FC Copenhagen soal Kevin Diks cedera usai bela Timnas Indonesia melawan Jepang.

Turut diketahui bahwa Timnas Indonesia hancur lebur kalah dari Jepang dengan skor telak 0-4 dalam laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Jumat (15/11) lalu.

Dalam pertandingan itu, bek Timnas Indonesia, Kevin Diks bermain sejak awal laga. Namun, Kevin Diks yang bermain cukup baik dalam laga itu terpaksa ditarik keluar Shin Tae-yong pada menit ke-40.

Pemain FC Copenhagen itu mengalami cedera sehingga harus digantikan oleh Sandy Walsh.

Erick Thohir mengatakan, Kevin Diks saat ini masih menjalani pemulihan cederanya. Kevin pun terancam absen dalam pertandingan Timnas Indonesia melawan Arab Saudi pada Selasa (19/11) besok.

"Kevin Diks cedera. Ini sedang diusahakan untuk pemulihan," kata Erick kepada wartawan, Minggu (17/11).

Selain itu, Erick juga mengungkap respons klub Liga Denmark, FC Copenhagen soal Kevin Diks yang alami cedera.

Pemain Timnas Indonesia, Kevin Diks. (Foto: tvOnenews.com/Julio Trisaputra)

Erick mengatakan, pihak FC Copenhagen merasa kehilangan atas Kevin Diks yang cedera. 

Bukan tanpa sebab, tenaga Kevin tentu sangat dibutuhkan klubnya. Selama ini Kevin selalu menjadi pilihan utama FC Copenhagen dalam pertandingan.

"Tentunya untuk klubnya yang bermain di Conference League, juga merasa kehilangan. Buat Kevin Diks secara individu, ini di luar dugaan," ujar Erick Thohir.

Adapun Erick pun juga mengungkap situasu ruang ganti Timnas Indonesia usai digulung Jepang dengan skor telak.

Erick mengatakan bahwa para pemain Timnas Indonesia kecewa dan sedih.

"Di ruang ganti, tentu mereka down. Sebab, mereka ingin sesuatu yang luar biasa," ujar Erick.

Peluang Timnas Indonesia Besar untuk Lolos ke Babak 4

Diketahui bahwa melawan Arab Saudi, Timnas Indonesia dituntut wajib menang dan meraih tiga poin tambahan. 
Hal itu wajib dilakukan demi menjaga asa dan harapan lolos ke Piala Dunia 2026 atau paling tidak ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.

Untuk lolos ke babak 4, Timnas Indonesia setidaknya harus memenangkan sisa tiga laga kandang melawan Arab Saudi, China, dan Bahrain.

Jika berhasil memenangi tiga laga itu, maka Indonesia mendapat tambahan sembilan poin sehingga raihan poin skuad Garuda menjadi 12.

Raihan itu dinilai Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sudah cukup untuk lolos ke babak 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026.

"Karena ini kembali kita sekarang sudah harus realita memperebutkan ranking 3 dan 4, dimana poinnya ya sudah tidak 15 poin lagi," kata Ketua Umum PSSI, Erick Thohir kepada wartawan, Jumat lalu.

"Kalau 15 poin itu kan target di ranking 2 waktu itu. Artinya kita harus mencari poin di paling tidak di 12 poin. Nah ini yang saya rasa kita harus pastikan," tambah Erick. (dpi)