Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih Arab Saudi, Herve Renard bicara blak-blakan terkait peluang Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia 2026.
Arab Saudi akan mencoba meladeni perlawanan tuan rumah Timnas Indonesia dalam lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta akan menjadi saksi duel kedua kesebelasan itu pada Selasa (19/11/2024) malam WIB.
Arab Saudi dan Timnas Indonesia sendiri memiliki nasib yang berbeda hingga rampungnya matchday kelima putaran ketiga.
Timnas Indonesia kini mendekam di dasar klasemen sementara grup C dengan hanya mengantongi tiga poin.
Sedangkan Arab Saudi, berada di peringkat ketiga dengan mengoleksi enam poin dengan catatan satu kemenangan, tiga hasil imbang, dan sekali kekalahan.
Meski berstatus sebagai lawan, pelatih Arab Saudi Herve Renard bicara blak-blakan terkait peluang Timnas Indonesia untuk bisa lolos ke Piala Dunia.
Herve Renard mengatakan bahwa Timnas Indonesia masih memiliki peluang sangat besar akibat masih menyisakan lima pertandingan.
Menurutnya, sejauh ini hanya Jepang yang bisa tampil perkasa dengan memuncaki klasemen sementara grup C.
"Untuk sekarang, semua (tim) masih terbuka. Timnas Indonesia masih punya peluang, Arab Saudi juga punya peluang," ujar Herve Renard dalam konferensi pers jelang laga, Senin (18/11/2024).
"Memang Jepang jauh di atas, tetapi ini belum selesai, masih ada lima pertandingan (tersisa)," tambahnya.
Kemudian, pelatih asal Perancis itu kembali mengenang kala Arab Saudi ditahan imbang 1-1 atas Timnas Indonesia di matchday pertama.
Meski kala itu Arab Saudi masih ditangani pelatih Roberto Mancini, namun Herve Renard mengaku sempat menonton pertandingan tersebut.
Herve Renard menjelaskan bahwa Arab Saudi sebenarnya memiliki hampir 19 peluang, namun sayangnya tim berjuluk Green Falcons itu tak dapat memanfaatkan dengan baik.
"Saya menonton pertandingan sebelumnya (melawan Indonesia), saya ingat dengan jelas laga itu," jelas Herve Renard.
"Saya kira Saudi sebenarnya punya banyak peluang, sekitar 19 peluang. (Namun) di laga itu mereka tidak efeisien, padahal di sepak bola kita harus efeisien," tutupnya.
(igp/rda)
Load more