Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola, Coach Justin menyebut pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong mulai aneh dan disamakan dengan mantan juru taktik Manchester United (MU), Erik ten Hag.
Coach Justin mengaku kecewa dengan beberapa keputusan Shin Tae-yong, khususnya saat Timnas Indonesia dikalahkan China pada pertandingan yang berlangsung pada 15 Oktober 2024 lalu.
"Gue gak marah, gue kecewa. Gue itu gak pernah kritik Shin Tae-yong, bahkan sampai detik ini gue gak pernah keluarkan hastag STY Out," ujar Coach Justin di kutip dari podcast Close The Door, Selasa (19/11/2024).
Dia pun menyebut bahwa pelatih asal Korea Selatan ini semakin aneh dalam beberapa pertandingan terakhir skuad Garuda, terutama di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
"Cuman tambah lama kok tambah aneh ini pelatih. Aneh dalam arti begini, gue pertanyakan dari pemain ini ada berapa pemain yang bermain 3-4-3, karena Shin Tae-yong selalu main dengan sistem 3-4-3, cuman Rizky Ridho sama Jay Idzes, sisanya enggak ada yang bisa main 3-4-3," katanya.
Pemain-pemain yang ada saat ini, lanjut Coach Justin, sebetulnya bisa bermain dengan sistem formasi yang diterapkan STY. Akan tetapi, potensinya menjadi tidak keluar maksimal.
Andai Shin Tae-yong bisa memanfaatkan potensi masing-masing pemain, Coach Justin sangat percaya Timnas Indonesia bisa tampil lebih baik dan mampu mengalahkan China.
"Apakah mereka bisa? bisa dalam arti mereka berusaha adaptasi dengan sistem ini. Tetapi lo enggak manfaatkan kualitas ini pemain, itu kalau manfaatkan China ditelan mentah-mentah," katanya.
Menurut Coach Justin, ada kemiripan Shin Tae-yong dengan Erik ten Hag soal keputusan untuk tetap memainkan formasi yang sama meski belum tentu berhasil diterapkan.
"Pelatih hebat itu yang bisa manfaatkan kualitas pemain, STY itu enggak jauh beda dengan Erik ten Hag. Gue punya sistem yang menurutku berjalan 3-4-3 ya kalian harus adaptasi," kata Coach Justin.
Shin Tae-yong akan menghadapi tantangan yang tak kalah berat saat Timnas Indonesia menjamu Arab Saudi di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Selasa (19/11/2024).
Kemenangan pada laga ini akan sangat penting bagi Indonesia untuk menjaga asa lolos ke putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia. (fan)
Load more