Jakarta, tvOnenews.com - Klub kasta teratas Eropa, Ajax Amsterdam pamerkan sosok pemain berdarah Maluku jelang pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 antara Timnas Indonesia vs Arab Saudi.
Seperti diketahui, Timnas Indonesia bakal melanjutkan perjuangan di Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan menjamu Arab Saudi pada matchday keenam, Selasa (19/11/2024).
Bertanding di Stadion Gelora Bung Karno, skuad Garuda yang berstatus tuan rumah berhasrat meraih poin demi memperbesar peluang lolos ke putaran final.
Apalagi dalam dua pertandingan terakhir, Timnas Indonesia gagal amankan poin setelah tumbang dari China (2-1) serta ditaklukkan Jepang (4-0).
Dengan dua kekalahan beruntun tersebut, Timnas Indonesia saat ini melorot ke dasar klasemen Grup C lewat raihan 3 poin.
Meski berhasrat mendulang angka kontra Arab Saudi, namun Timnas Indonesia harus mendapat sejumlah kabar buruk jelang laga.
Salah satunya adalah skuad Timnas Indonesia yang kehilangan pemain kunci di lini pertahanan, yakni Kevin Diks akibat cedera saat hadapi Jepang.
Akibat cedera tersebut, Kevin Diks pun dicoret dari Timnas Indonesia untuk laga menghadapi Arab Saudi dan saat ini akan segera pulang ke klubnya, FC Copenhagen.
Di tengah perjuangan Timnas Indonesia untuk kalahkan Arab Saudi, salah satu klub kasta teratas Eropa yakni Ajax Amsterdam, tiba-tiba memposting foto pemain legendaris Belanda berdarah Maluku.
Dalam postingan di akun resminya, Ajax Amsterdam mengunggah foto Simon Tahamata, mantan pemain sayap Timnas Belanda era 70-an.
Simon ? https://t.co/IGrUNf8e2j pic.twitter.com/jj4sltZjLK— AFC Ajax (@AFCAjax) November 18, 2024
Peraih 4 gelar juara Liga Champions tersebut memposting foto Simon Tahamata untuk mempromosikan logo baru klub yang baru saja berganti hari ini.
Sebagai informasi, Simon Tahamata merupakan salah satu legenda Ajax yang pernah memperkuat klub tersebut pada tahun 1976 hingga 1980.
Selama memperkuat Ajax, mantan pemain yang kini telah berusia 68 tahun tersebut mampu mencetak 17 gol dan memberikan 33 assists dari total 149 pertandingan di semua ajang.
Simon Tahamata juga jadi salah satu aktor keberhasilan Ajax merengkuh tiga gelar Eredivisie serta satu trofi KNVB Cup.
Meski tumbuh dan besar di Belanda, namun Simon Tahamata cukup peduli dengan sepak bola Indonesia.
Dia pernah berkunjung ke Maluku, Indonesia untuk berbagi ilmu sepak bola dengan pemain berusia 10-15 tahun pada 15-17 November 2010.
Dalam kunjungan tersebut, Simon datang sebagai pelatih di Al Ahli Soccer Academy, Arab Saudi.
Selain berbagi ilmu, Simon berbicara soal program naturalisasi yang saat itu tengah gencar dilakukan PSSI untuk memperkuat Timnas Indonesia.
Terkait hal ini, Simon mengungkapkan bahwa PSSI harus lebih selektif lagi agar tidak sembarangan menaturalisasi pemain.
"Perhitungan PSSI harus matang dan cermat dalam melakukan naturalisasi pemain. Jika tidak maka program ini tidak akan berhasil mendongkrak prestasi Indonesia di pentas sepak bola internasional," ujar Simon dikutip dari Antara.
(sub)
Load more