Jakarta, tvOnenews.com - Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo angkat bicara terkait calon pemain yang akan dinaturalisasi selanjutnya usai Ole Romeny.
Seperti yang diketahui, Ole Romeny resmi menjadi pemain untuk dinaturalisasi demi membela Timnas Indonesia.
Pemain FC Utrecht itu secara resmi diperkenalkan usai bertemu dan berfoto bersama Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada Sabtu (16/11/2024) lalu.
Tak hanya Ole Romeny, Erick Thohir juga memperkenalkan dua calon pemain naturalisasi lainnya untuk membela Timnas Indonesia U-20, yakni Tim Geypens dan Dion Markx.
Selepas adanya tiga calon pemain Timnas Indonesia itu, ada sejumlah pertanyaan yang mencuat di media sosial terkait pemain yang akan dinaturalisasi PSSI selanjutnya.
Saat ditanya awak media termasuk tvOnenews.com, Menpora Dito Ariotedjo angkat bicara terkait calon pemain naturalisasi selanjutnya.
Dito mengatakan bahwa pihaknya sedang menunggu hasil komunikasi bersama PSSI terkait hal tersebut.
"Oh kita menunggu hasil riset dan juga hasil komunikasi PSSI, yang penting bisa membawa hasil yang lebih baik," ujar Dito Ariotedjo di Gedung Kemenpora, Rabu (20/11/2024).
Selain itu, Dito Ariotedjo juga berbicara soal target rampungnya proses naturalisasi dari Ole Romeny untuk membela Timnas Indonesia.
Dito menjelaskan bahwa proses naturalisasi masih dalam tahap konsultasi dan menunggu arahan dari Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
Kendati begitu, dirinya menyebut jika PSSI mempunyai target Ole Romeny bisa membela Timnas Indonesia pada Maret 2025 mendatang.
Hal itu sejalan dengan jadwal pertandingan Timnas Indonesia dalam melakoni Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Pada bulan Maret mendatang, Timnas Indonesia dijadwalkan bakal berhadapan dengan Australia dan Bahrain.
"Oh kemarin baru, saya formalnya belum mendapatkan dari PSSI dan pak Erick tetapi kemarin memang pak Erick sudah menyampaikan, Ole akan diproses dan kemarin bicara ke saya dan kita akan konsultasi dan pasti menunggu arahan bapak Presiden (Prabowo Subianto)," jelas Dito.
"Dan kalaupun diproses, pak Erick menyampaikan targetnya untuk bulan Maret," tutupnya. (igp/hfp)
Load more