Menurut Reesha, gol tersebut tidak sah karena ada pemanfaatan situasi serangan balik, setelah bek kanan Arab Saudi, yakni Saud Abdulhamid, dilanggar di kotak penalti. Ia juga menyebut, bahwa VAR melakukan intervensi terhadap insiden tersebut.
"Gol pertama Indonesia invalid karena didahului pelanggaran yang seharusnya berbuah penalti untuk Arab Saudi. Bek Indonesia menarik Saud Abdulhamid di dalam kotak penalti. VAR seharusnya melakukan intervensi untuk insiden itu," begitu isi ulasan Reesha di Arriyadiyah.
Analis asar Mesir itu juga menyebut bahwa Al-Akhdar banyak dirugikan oleh wasit. Salah satu buktinya adalah ketika wasit hanya memberi kartu kuning kepada Justin Hubner. Padahal kaki pemain naturalisasi Indonesia tersebut dianggap olehnya mengenai kepala pemain Saudi, Mohammed Al-Qahtani.
Memang sempat ada insiden yang terjadi antara Hubner dan Al-Qahtani pada menit ke-24. Namun, wasit memutuskan bahwa itu bukanlah pelanggaran setelah melakukan VAR.
Load more