tvOnenews.com - Pelatih Shin Tae-yong tiba-tiba saja mengatakan kalau dirinya sudah mulai lelah ketika melatih Timnas Indonesia dalam beberapa waktu terakhir.
Menurutnya, kondisi yang ada saat ini terlalu melelahkan, apalagi jikalau Timnas Indonesia sedang mengalami tren buruk dalam pertandingan internasional.
Seperti diketahui, malam yang cukup indah terjadi di Stadion GBK, Senayan pada Selasa malam (19/11/2024) lalu saat Timnas Indonesia menang atas Arab Saudi.
Marselino Ferdinan menjadi pahlawan bagi Timnas Indonesia dalam pertandingan itu dengan sumbangan dua golnya ke jala Arab Saudi yang dikawal Ahmed Al-Kassar.
Mula-mula, Timnas Indonesia datang dengan rentetan tren negatif yakni kalah dua kali berturut-turut di Kualifikasi Piala Dunia 2026 saat berjumpa China dan Jepang.
Hal itulah yang membuat pasukan Shin Tae-yong sempat terpuruk di dasar klasemen karena menjadi satu-satunya tim grup C yang belum catatkan kemenangan.
Sementara itu, Arab Saudi tiba dengan kekuatan baru setelah pelatih Herve Renard kembali mengambil alih kursi kepelatihan menggantikan Roberto Mancini.
Apalagi statistik yang dimiliki Herve Renard selama menjadi pelatih Arab Saudi cukup mentereng, salah satu contohnya ialah menang atas Argentina di Piala Dunia 2022.
Bukan cuma itu, Arab Saudi juga menempati urutan ketiga klasemen grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 menempel Australia satu tingkat di atasnya.
Berdasarkan penjabaran tersebut, wajar rasanya bila Timnas Indonesia yang berstatus tuan rumah sama sekali tidak diunggulkan mengalahkan Arab Saudi.
Akan tetapi jalannya laga justru sebaliknya. Timnas langsung tampil menggebrak sejak menit awal. Terbukti, Marselino Ferdinan hampir mencetak sebelum dihentikan mistar gawang.
Pasukan Garuda akhirnya pecah telur di menit ke-32 dan lanjut pada menit ke-57 melalui brace yang dicetak oleh pemain Oxford United, Marselino Ferdinan.
Arab Saudi lantas tak tinggal diam. Sejumlah serangan bertubi-tubi mereka lancarkan. Namun, kokohnya duet Jay Idzes dan Rizky Ridho membuat Timnas Indonesia menjaga clean sheet.
Hingga akhir laga, Timnas Indonesia akhirnya sukses menjaga keunggulan sekaligus raih kemenangan pertama di babak ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Hasil itu mengantarkan skuad STY melonjak ke posisi tiga klasemen grup C sekaligus menjaga asa lolos ke Piala Dunia 2026 lewat runner-up atau babak kualifikasi.
Di sisi lain, sebelum kemenangan atas Arab Saudi, tiba-tiba saja pelatih Shin Tae-yong mengutarakan uneg-unegnya kepada media soal melatih Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong merasa saat ini dirinya terlalu banyak ditekan oleh suporter Timnas Indonesia dan kabar negatif kerap kali beredar saat timnya kalah.
“Saat ini terlalu banyak tekanan dari media dan masyarakat, terutama suporter sepak bola Indonesia. Ketika tim gagal, maka akan banyak berita negatif yang ditujukan kepada kita. Dalam posisi ini saya selalu mendengar lebih banyak kritik,” kata STY.
STY pun tak mempersoalkan hal ini. Ia meminta agar suporter tetap mendukung Timnas Indonesia dan senantiasa bersabar dengan progres skuad Garuda.
“Tetapi sepak bola memang seperti itu. Kita tidak bisa langsung berubah. Oleh karena itu, saya berharap para pecinta sepak bola Indonesia sabar memberikan dukungan,” paparnya.
Kendati demikian, Shin Tae-yong lama-kelamaan merasa jika dirinya mulai lelah apabila terus mendapat tekanan dari suporter Timnas Indonesia.
“Memang tidak mudah berada di posisi ini ketika berada dalam banyak tekanan dan terkadang sangat melelahkan,” ujar STY dikutip dari Tuoitre.
“Namun, para pecinta sepak bola Indonesia telah memberikan dukungannya kepada saya dan saya sangat berterima kasih untuk itu,” lanjutnya.
Di akhir pernyataannya, Shin Tae-yong tetap tidak meralat janjinya yang akan terus berusaha untuk membawa timnas Indonesia mentas di Piala Dunia 2026.
“Meski saya bukan orang Indonesia, namun sebagai pelatih timnas, saya akan berusaha semaksimal mungkin. Lolos ke Piala Dunia 2026 adalah tujuan yang selalu kami tuju,” tutupnya.
(han)
Load more