tvOnenews.com - Kapten Timnas Indonesia, Jay Idzes, menampilkan kepemimpinan inspiratif menjelang laga penting melawan Arab Saudi di Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Dengan kemenangan 2-0 berkat dua gol Marselino Ferdinan, Idzes mengukuhkan perannya baik di lapangan maupun ruang ganti.
Sebelum pertandingan dimulai di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), suasana ruang ganti Timnas Indonesia penuh semangat.
Jay Idzes, dengan sorot mata tajam, menyampaikan pidato membakar semangat rekan-rekannya.
“Ingat untuk siapa kalian bermain. Semua orang mendukung kalian. Kita harus memberikan segalanya di lapangan, dan yang terakhir adalah berjuang sebagai tim. Mari berjuang bersama,” tegasnya, seperti yang terlihat dalam video yang diposting akun @maysa_huang.
Pidato ini menjadi motivasi besar bagi skuad Garuda meski tanpa kehadiran Shin Tae-yong.
Hasilnya, Timnas Indonesia mencetak kemenangan bersejarah atas Arab Saudi, yang belum pernah terjadi dalam 15 pertemuan sebelumnya.
Selain itu, kemenangan ini menjadi penanda bahwa Timnas Indonesia berhasil mengamankan tiga poin penting dalam putaran ketiga kualifikasi.
Jay Idzes juga menjadi tembok kokoh di lini pertahanan, membantu menjaga gawang Maarten Paes tetap bersih dari kebobolan.
Seusai laga, Idzes mengungkapkan rasa bangganya melalui Instagram. “Sangat bangga dengan tim saya, dan selalu berterima kasih atas semua dukungan Anda.
Kami telah membuat langkah maju yang bagus, jadi ayo kita lanjutkan apa yang sudah kita capai untuk Maret nanti. Kita Garuda,” tulisnya.
Hasil ini membawa Timnas Indonesia ke posisi ketiga klasemen sementara Grup C dengan enam poin, setara dengan Arab Saudi, Bahrain, dan China, tetapi unggul dalam selisih gol dan agresivitas serangan.
Setelah kemenangan ini, fokus Timnas Indonesia beralih ke laga-laga penting berikutnya.
Pada 20 Maret 2025, mereka dijadwalkan menghadapi Australia di laga tandang, diikuti oleh pertandingan melawan Bahrain di SUGBK lima hari kemudian.
Jay Idzes, yang kini kembali ke Italia untuk melanjutkan musimnya bersama Venezia di Serie A, mengingatkan bahwa perjalanan belum selesai.
“Kemenangan pertama di babak ketiga, tapi kita tidak berhenti. Ini belum berakhir. Ayo Indonesia,” ujarnya penuh semangat pasca laga bersejarah tersebut.
Kemenangan ini bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga emosional. Tangis bahagia dan selebrasi penonton di SUGBK menjadi saksi betapa pentingnya momen ini bagi sejarah sepak bola Indonesia.
Jay Idzes, dengan kepemimpinannya di dalam dan luar lapangan, menjadi simbol perjuangan Timnas Indonesia.
Maret 2025 akan menjadi ujian besar berikutnya, tetapi dengan semangat juang yang sama, Timnas Indonesia optimis melangkah lebih jauh di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (udn)
Load more