Jakarta, tvOnenews.com - Media Arab Saudi menyandingkan Timnas Indonesia dengan Argentina setelah Timnas Arab Saudi menderita kekalahan dengan skor 0-2.
Skuad Garuda baru saja melakoni dua pertandingan pada jeda internasional November 2024, yang merupakan laga lanjutan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski kalah telak dengan skor 0-4 saat menghadapi Jepang, Timnas Indonesia berhasil mencetak kemenangan bersejarah atas Arab Saudi dengan skor 2-0.
Dwigol Marselino Ferdinan menjadi pembeda di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK), Jakarta pada Selasa (19/11/2024) lalu.
Atas hasil ini, Timnas Indonesia pun berhasil menjaga kans lolos ke putaran final Piala Dunia 2026, dengan menempati peringkat ketiga klasemen sementara Grup C.
Sementara itu, bagi Arab Saudi, kekalahan ini menambah panjang tren buruk mereka yang tidak pernah mencetak gol dalam empat pertandingan terakhir.
The Green Falcons pun tersesat di peringkat keempat Grup C, kalah agresivitas gol dari Timnas Indonesia meski telah memiliki enam poin juga.
Ini merupakan pertama kalinya Timnas Indonesia mengalahkan Arab Saudi, dan media Arab Saudi melihatnya secara pelik.
Media Arab saudi, Alriyadh, membandingkannya dengan keberhasilan meraih kemenangan dengan skor 2-1 atas Argentina.
Herve Renard menjabat sebagai pelatih pada saat itu. Sempat digantikan Roberto Mancini, sang pelatih asal Prancis kembali lagi pada November ini untuk menukangi Arab Saudi.
Ironisnya, meskipun mampu menumbangkan Argentina di Stadion Lusail, Qatar, pada pentas Piala Dunia 2022, mereka justru tak mampu mengalahkan Timnas Indonesia.
“Perjalanan Hijau dari Lusail ke Gelora,” demikian judul yang diberikan oleh Alriyadh.
“Tepat dua tahun membedakan tim Hijau yang mengalahkan Argentina di hadapan dunia di Stadion Lusail dan membalikkan keadaan melawan sang juara dunia dalam lima menit, tim Hijau kini gagal menunjukkan reaksi apa pun melawan Timnas Indonesia di Stadion Gelora [Bung Karno], Jakarta,” ulas Alriyadh di badan artikelnya.
Bagi Arab Saudi, kekalahan dari Timnas Indonesia adalah “sebuah pelajaran dan peringatan”, menimbang bahwa skuad Garuda tidak pernah difavoritkan menang sekalipun tampil di kandang dalam pertemuan pekan ini.
Kembalinya Renard gagal memberikan harapan kembali kepada Arab Saudi, setelah Mancini tampil mengecewakan.
“Kembalinya Renard diharapkan mampu membuat Yasser Al Shahrani, Mohammed Kanno, Salman Al Faraj, Ali Al Bulayhi, Abdulelah Al Maliki dan yang lainnya, seperti ketika dia meninggalkan mereka,” ulas Alriyadh.
“Masalah Timnas Arab Saudi bukan [hanya] Mancini, jadi solusinya bukan [hanya] dengan membawa kembali Renard,” lanjut media tersebut.
Terakhir, Alriyadh mengulas tentang kehadiran Nasser Larguet, yang menjabat sebagai direktur teknik Federasi Sepak Bola Arab Saudi (SAFF), sebagai sosok yang patut bertanggung jawab dalam penurunan performa mereka.
“Nasser Larguet, yang mungkin menjadi pemimpin sebenarnya di balik penurunan Green Falcons dari Stadion Lusail di Doha pada November 2022 dan menciptakan sejarah di Stadion Gelora di Jakarta pada November 2024,” pungkasnya. (rda)
Load more