tvOnenews.com - Berlaga di tengah lapangan megah sambil mendapat sorak-sorai penyemangat dari para suporter tampaknya bukan hal yang mudah juga untuk dilalui oleh Timnas Indonesia.
Sebab, selain harus memikirkan cara agar bisa menjebol gawang lawan, antar pemain juga harus saling menjaga komunikasi selama pertandingan berlangsung.
Hal tersebut bertujuan untuk melancarkan serangan yang tepat, agar bisa berbuah gol yang manis.
Meski demikian, komunikasi tersebut juga bisa saja terganggu lantaran suasana stadion juga yang tidak sepi. Sebab, sepanjang pertandingan berlangsung para suporter yang hadir pasti akan terus meneriakkan yel-yel sebagai bentuk dukungan semangat.
Pada Selasa (19/11/2024) lalu, saat menjamu Arab Saudi, Timnas Indonesia baru saja mencetak rekor baru sepanjang laga mereka di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026. Pasalnya, baru di laga tersebut mereka berhasil memenangkan pertandingan, dan mendapat 3 poin tambahan.
Indonesia berhasil membuat Arab Saudi bertekuk lutut dengan skor 2-0, sehingga kini skuad Garuda berada di peringkat ketiga klasemen Grup C dengan mengantongi 6 poin.
Kedua gol yang berhasil membawa Indonesia ke tampuk kemenangan itu dihasilkan dari tendangan maut Marselino Ferdinan pada menit ke-32 dan 57.
Menurut pemain keturunan Solo, Jawa Tengah tersebut, gol perdana bagi Indonesia di laga tersebut sebenarnya cukup sulit tercipta. Namun, terjadi blunder yang dilakukan oleh dirinya sendiri.
"Mungkin lucu untuk mengatakannya, tapi sebelum kami mencetak gol 1-0 melawan Arab Saudi, aku kehilangan bola. Sebenarnya, itu tidak pernah terjadi padaku. Bukan dengan cara ini aku menyita terlalu banyak waktu," ujar Thom Haye memulai ceritanya, seperti dilansir tvOnenews.com dari YouTube The Haye Way pada Senin (25/11/2024).
Sekitar menit ke-30, Thom sempat menguasai bola dan terlihat bebas, karena tidak dikawal terlalu dekat oleh para pemain Arab Saudi. Namun, ia terlihat kebingungan, sehingga pemain Arab Saudi dengan nomor punggung 9, yakni Fares Garzae, berhasil merebut bola dari kaki Thom.
"Pada saat momen awal, aku punya banyak waktu. Tapi kemudian ada seseorang yang datang dari belakang (pemain Arab Saudi) dan aku tidak melihatnya," jelas Thom Haye.
Dalam kanal YouTube The Haye Way, Thom menjelaskan situasinya saat itu. Ia mengaku saat sudah menguasai bola, dirinya merasa masih punya waktu, sehingga mencoba untuk berpikir sejenak untuk mencari solusi.
Namun, tiba-tiba Fares Garzae datang dari belakang dan tidak disadari olehnya, sehingga momen blunder itu dimanfaatkan pemain Arab Saudi untuk merebut bola serta mencoba menciptakan peluang.
"Hal yang gilanya lagi adalah aku sedang mencari solusi dan aku masih berpikir, aku punya waktu, jadi itu tidak masalah. Dan kemudian orang ini (Fares Garzae) muncul entah dari mana," jelas Thom Haye.
"Hal gilanya adalah, aku pikir, ini (bola direbut lawan) tidak akan terjadi. Jadi aku langsung mencoba merebut kembali bolanya dan aku berhasil. Dan kemudian dari bola tersebut, kami berhasil menyerang balik dan mencetak gol pertama," sambungnya.
Cerita lucu kemudian terjadi setelah para pemain melakukan selebrasi gol perdana yang dilesatkan Marselino tadi. Pasalnya, Thom Haye mengaku kepada pemain lain, bahwa ia sempat tidak melihat kedatangan pemain Arab Saudi yang sempat merebut bolanya, sebelum gol pertama itu tercipta.
Namun, reaksi rekan timnya yang lain justru berbeda. Sebab, mereka mengaku sudah memperingati Thom Haye dengan meneriakinya, tapi gelandang tengah itu tidak mengindahkannya, sehingga blunder pun terjadi.
"Lucunya adalah setelah itu (gol pertama) kami merayakannya dan aku berkata kepada teman-teman, 'hei, aku tidak melihatnya datang'. Lalu, Ridho, Jay, dan orang-orang lain di sekitar aku berkata seperti, 'kami berteriak, dia datang'," jelas Thom Haye menceritakan momen tersebut.
"Dan aku berkata, 'aku bersumpah, aku tidak mendengar apa pun. aku tidak bisa mendengar siapa pun mengatakan apa pun'. Mereka seperti, 'tapi kami berteriak'," ucapnya diselingi tawa.
Miskomunikasi itu dianggap oleh Thom Haye sebagai contoh nyata, saat terjadinya kesulitan berkomunikasi kala suasana di sekitar sedang terlalu ramai dan berisik
"Jika terkadang kamu tidak dapat berkomunikasi dengan orang di sekitarmu, ini adalah contoh sempurna yang terkadang tidak kamu lakukan, karena suaranya terlalu keras (di dalam stadion)," kata Thom Haye. (ism)
Load more