LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pemain Timnas Indonesia, Calvin Verdonk
Sumber :
  • Kolase tvOnenews.com

Top 3 Bola: Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda, Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia, Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Berikut 3 artikel bola terpopuler di tvOnenews.com pada Senin (25/11/2024). Kabar seputar pemain Timnas Indonesia masih menjadi yang paling banyak diminati.

Selasa, 26 November 2024 - 04:00 WIB

tvOnenews.com - Rangkuman 3 berita bola terpopuler di tvOnenews.com sepanjang hari Senin (25/11/2024).

Kabar soal Timnas Indonesia masih menjadi artikel yang paling diminati oleh pembaca tvOnenews.com.

Berikut ini 3 artikel Bola yang paling banyak dibaca di tvOnenews.com, Senin (25/11/2024).

Kata Calvin Verdonk soal Suporter Garuda

Performa Timnas Indonesia yang semakin meningkat membuat para suporter semakin antusias menunjukkan dukungan mereka.

Baca Juga :

Dalam sekejap, pemain Timnas Indonesia bahkan langsung menjadi idola baru di tanah air.

Salah satu pemain andalan skuad Garuda, Calvin Verdonk, popularitasnya sedang melonjak belakangan ini.

Melihat dukungan luar biasa di Indonesia, membuat Calvin Verdonk kemudian membandingkan situasinya di Belanda, dimana pemain NEC Nijmegen itu mengaku bahwa dirinya bahkan tidak bisa berjalan seperti biasanya di jalanan jika sedang berada di Indonesia.

“Saya tidak bisa berjalan secara normal di jalanan di sana,” kata Verdonk soal para suporter Timnas Indonesia kepada media Belanda, Forza NEC.

“Ada sebuah pusat perbelanjaan di dekat hotel kami. Saya pikir, normalnya, itu hanya memerlukan waktu lima menit untuk berjalan. Kini memerlukan waktu sekitar 45 menit, haha,” tambah Verdonk.

Melihat hal ini, Calvin Verdonk menyimpulkan jika antusiasme masyarakat Indonesia terhadap sepak bola memang sangatlah besar.

Baca selengkapnya di sini: Calvin Verdonk Bicara Jujur soal Suporter Timnas Indonesia kepada Media Belanda: Saya Tidak Bisa Berkeliaran di Jalan di Sana

Vietnam Makin Panik Lihat Timnas Indonesia

Menjelang turnamen Piala AFF 2024, Timnas Indonesia dipastikan akan mengandalkan para pemain muda yang mayoritas berlaga di liga lokal.

Namun, sempat beredar kabar bahwa kiper Maarten Paes akan masuk dalam daftar skuad. Meski demikian, Ketua Umum PSSI Erick Thohir membantah rumor tersebut.

Dengan absennya Paes, muncul pertanyaan mengenai siapa yang akan mengisi posisi penjaga gawang.

Saat ini, pelatih Shin Tae-yong telah menyiapkan dua kiper, yakni Cahya Supriadi dan Erlangga Setyo.

Namun, jika pelatih masih mencari kiper yang sepadan dengan Paes, kemungkinan besar kiper keturunan Iran, Cyrus Margono, bisa melakukan debutnya di Timnas.

Cyrus Margono, penjaga gawang berusia 23 tahun, memiliki darah Indonesia dari sang ayah yang berasal dari Bali, sementara ibunya adalah warga negara Iran yang menetap di Amerika Serikat. 

Cyrus pernah bermain di Liga Yunani bersama klub Panathinaikos B. 

Kehadirannya di Timnas Indonesia bisa membuat publik Vietnam makin khawatir, mengingat pengalaman internasional yang dimiliki Cyrus Margono.

Baca selengkapnya di sini: Vietnam Semakin Panik, Timnas Indonesia Bisa Panggil Kiper Liga Yunani yang Sudah Jadi WNI Ini Jika Maarten Paes Tak Dibawa ke Piala AFF 2024

Maarten Paes Hampir Menyerah Jadi Pemain Bola

Maarten Paes langsung menjadi kiper utama dan andalan di Timnas Indonesia sejak resmi menjadi Warga Negara Indonesia (WNI).

Ia juga kerap menjadi aktor utama dalam pertahanan skuad Garuda sepanjang laga di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Namun, siapa sangka sebelum Maarten Paes menjadi kiper handal Timnas Indonesia, ternyata ia pernah hampir menyerah menjadi pemain sepak bola profesional. 

"Sebenarnya sampai 14 tahun, sebelumnya saya menjadi penyerang dan saya tidak begitu suka lari, jadi saya sempat berpikir berhenti main sepak bola," kata Maarten Paes dikutip dari kanal YouTube Freeport Indonesia, Minggu (25/11/2024).

Kala itu, Maarten Paes muda menjajal berbagai posisi yang paling nyaman untuknya, tak terkecuali menjadi kiper. 

Hingga sang pelatih tiba-tiba memintanya untuk mencoba posisi baru sebagai kiper karena timnya yang tak memiliki pemain di posisi itu. 

Sejak saat itu pula, Maarten Paes yang menghabiskan masa mudanya di VV Union Youth dan NEC Youth jatuh cinta dengan posisi kiper hingga akhirnya kini membela FC Dallas.  

"Sejak saat itu saya jatuh cinta dengan posisi itu dan saya berkembang dengan cepat dan beberapa tahun kemudian saya menjadi pemain profesional," ujar Maarten Paes.

Baca selengkapnya di sini: Jadi Kiper Andalan Timnas Indonesia, Ternyata Maarten Paes Sempat Menyerah Jadi Pemain Sepak Bola Karena Ini

(rda/han/hfp/tsy)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Trending
Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Buntut Polisi Tembak Polisi, Kapolres Sukabumi AKBP Samian Ultimatum Anggotanya: Senjata Api Itu Juga Dilarang...

Kapolres Sukabumi, AKBP Samian menanggapi kasus polisi tembak polisi yang kembali terjadi di Polres Solok Selatan, Sumatera Barat. Penggunaan senjata api...
Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Jemaah Elharamain Wisata Difasilitasi 3x Umroh Dibimbing Muthowif Berpengalaman

Selasa (5/11/2024) tak terasa sudah empat hari jemaah Umroh plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Madinah. Masih betah rasanya berlama-lama tinggal di kotanya -
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Jemaah Elharamain Wisata Meneladani Perjuangan Dakwah Nabi Muhammad di Thaif

Kamis (7/11/2024) adalah hari ketiga jemaah Umrah plus Aqsa Elharamain Wisata berada di Makkah. Hari ini kami merencanakan city tour keliling sekitar Makkah ...
Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari Menunggu Iqamah, Bolehkah Mengisi Waktu Sambil Sholawatan? Ternyata Buya Yahya Bilang Justru Sebaiknya…

Sembari menunggu jamaah datang ke masjid diselingi dengan sholawatan setelah adzan hingga sebelum iqamah, memangnya boleh? Buya Yahya berikan penjelasannya
Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Hakim Vonis Mati Sayed Abdillah Pengendali Narkoba dari Lapas Kelas IIA Langkat

Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan, Sumatera Utara, menjatuhkan vonis mati terhadap Sayed Abdillah (27) seorang narapidana (napi) pengendali narkoba jenis sabu-sabu dari Lapas Narkotika Kelas IIA Langkat.
Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Pimpin Upacara Kenaikan 26 Pangkat, Ini Pesan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo memimpin upacara kenaikan pangkat terhadap 26 Perwira Tinggi (Pati) Polri. Acara ini digelar di Gedung Rupatama Mabes Polri pada Jumat (29/11/2024).
Selengkapnya
Viral