Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam memberikan reaksi usai mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star karena diperkuat banyak pemain naturalisasi.
Skuad Garuda era pelatih Shin Tae-yong yang memimpin sejak 7 Januari 2020 lalu memang diperkuat oleh banyak pemain keturunan Indonesia yang dinaturalisasi menjadi WNI.
Sebut saja seperti Jordi Amat, Sandy Walsh, Calvin Verdonk, Rafael Struick, Justin Hubner, Jay Idzes, Mees Hilgers hingga Kevin Diks menjadi deretan nama pemain naturalisasi yang ada di Timnas Indonesia.
Kehadiran mereka cukup memberikan dampak signifikan dalam mendongkrak kualitas permainan hingga prestasi Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di kancah internasional.
Terbukti, Timnas Indonesia untuk pertama kalinya bisa lolos sampai babak 16 besar Piala Asia pada edisi 2023 hingga melaju ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia untuk kali pertamanya.
Peningkatan itu tidak terlepas dari peran para pemain naturalisasi yang mengabdi untuk Timnas Indonesia. Hal tersebut juga turut diamini oleh kapten Timnas Indonesia, Asnawi Mangkualam.
Asnawi Mangkualam menyambut positif kehadiran Jay Idzes dkk di skuad Garuda. Dia menilai bahwa mereka telah membantu meningkatkan kualitas permainan Timnas Indonesia.
Sehingga, lanjut bek kanan Port FC itu, Timnas Indonesia yang tadinya sulit untuk mengalahkan tim sekelas Vietnam, kini sangat mudah untuk menggulung Golden Star selaku rival bebuyutannya.
“Banyak pemain naturalisasi yang bergabung di timnas Indonesia, hal ini sangat bagus karena sangat berpengaruh terhadap performa tim. Pada akhirnya kami mampu memenangkan pertandingan melawan tim Vietnam," kata Asnawi Mangkualam kepada media Thailand, Thairath, dikutip Selasa (26/11/2024).
"Kini keadaan sudah lebih baik karena Indonesia bisa menang melawan Vietnam dengan lebih mudah dibandingkan sebelumnya. Sebelumnya, kami belum pernah menang melawan tim Vietnam," imbuhnya.
"Saat itu, sulit bagi timnas Indonesia untuk menang melawan Vietnam,” kata kapten Timnas Indonesia itu menambahkan.
Sebelumnya, Timnas Indonesia memang sangat sulit untuk menaklukkan Vietnam di era kepelatihan Park Hang-seo. Namun kini keadaan berubah.
Dalam 6 pertandingan terakhir, Timnas Indonesia berhasil meraih 3 kemenangan, 2 kali seri dan hanya 1 kali kalah melawan Vietnam.
"Dan sekarang sudah bagus untuk timnas Indonesia. Semangat dan kepercayaan diri para pemain timnas Indonesia juga meningkat, itu sangat bagus," papar Asnawi Mangkualam.
Mendengar Asnawi Mangkualam menyebut Timnas Indonesia kini lebih mudah mengalahkan Golden Star, salah satu media Vietnam yakni The Thao 247 pun memberikan reaksi.
Media Vietnam itu tak menampik bahwa Asnawi Mangkualam juga memiliki peran besar dalam membantu Timnas Indonesia mengalahkan Timnas Vietnam pada beberapa pertemuan sebelumnya.
"Kapten Timnas Indonesia: 'Sangat mudah untuk menang melawan Vietnam sekarang...'" tulis The Thao dalam artikelnya.
"Kapten bek Asnawi Mangkualam punya andil besar mengenai perbedaan pertandingan Indonesia dan Vietnam saat ini dibandingkan masa lalu," tambahnya.
Menariknya, Timnas Indonesia dan Vietnam akan kembali bertemu di Piala AFF 2024 yang bakal digelar pada 8 Desember 2024 hingga 5 Januari 2025.
Timnas Indonesia segrup dengan Vietnam di Grup B, bersama lawan lainnya yakni Filipina, Laos, dan Myanmar.
Timnas Indonesia pun mengumumkan daftar pemanggilan 33 pemain untuk pemusatan latihan yang sebagian besar terdiri dari pemain muda.
Selain Asnawi Mangkualam (25 tahun) yang paling tua di skuad Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024 ini, ada Pratama Arhan merupakan yang menjadi pemain tertua kedua (22 tahun).
(yus)
Load more