Empat tahun kemudian, Luciano memutuskan untuk gantung sepatu tepat di usianya 38 tahun.
Ia pun kembali ke Brasil dan membangun sebuah hotel di Kawasan Araujo Macae, Rio de Janeiro.
Menariknya hotel tersebut ia beri nama Hotel Makassar di mana desain dan interior-nya semua mengusung tema Makassar.
Pasca pensiun, Luciano melatih tim lokal bernama Goytacaz FC, ia juga pernah juga menjadi manajer Liga Deportiva Macae dan melatih Macae Esporte yang tampil di Serie B Brasil.
Pada tahun 2007, Luciano sempat kembali ke Indonesia dan melatih Persma Manado. Namun kariernya tak berlangsung lama karena lisensi yang ia pegang hanya lisensi Brasil bukan FIFA.
Luciano baru kembali lagi ke Indonesia pada November 2008 saat PSMS Medan memintanya menjadi pelatih kepala.
Ia sempat menjadi asisten pelatih Sartono Anwar pada tahun 2001, saat itu menangani Persibo Bojonegoro di Indonesian Premier League.
Load more