Jakarta tvOnenews.com - Salah satu rival Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 beri respons setelah skuad Garuda memutuskan untuk tidak menggunakan stadion Gelora Bung Karno sebagai venue pada babak penyisihan grup.
Timnas Indonesia resmi tidak menggunakan Stadion Utama Gelora Bung Karno alias Stadion GBK, Jakarta sebagai kandang saat menjamu para tamunya di Piala AFF 2024.
Kepastian itu dikonfirmasi oleh Manajer Timnas Indonesia, Sumardji beberapa waktu lalu.
Menurutnya, penyebab Stadion GBK tak bisa digunakan karena masih akan menjalani perawatan pasca menggelar dua pertandingan Kualifikasi Piala Dunia 2026 bulan ini.
Selain itu, perawatan juga diperlukan jelang hadapi pertandingan sisa di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Maret 2025 mendatang.
“Karena GBK dalam proses perawatan dan perbaikan untuk home (pertandingan kandang) Maret,” kata Sumardji dikutip dari Antara.
Tidak dipakainya stadion Gelora Bung Karno sebagai markas Timnas Indonesia, ternyata mendapat sorotan tajam dari berbagai pihak termasuk media Vietnam.
Dilansir dari laman Soha.vn, media asal Vietnam tersebut bahkan menyindir keputusan Timnas Indonesia yang tidak bermarkas di GBK.
Menurutnya, hal tersebut mengindikasikan bahwa Timnas Indonesia tidak menganggap gelaran Piala AFF 2024 sebagai turnamen besar.
Selain hanya menggunakan skuad cadangan, Timnas Indonesia juga menunjukkan ketidakpedulian terhadap Piala ASEAN 2024 dengan tidak menggunakan stadion terbesar untuk acara tersebut," tulis Soha.vn.
"Sepertinya setelah hasil yang mengesankan di kualifikasi Piala Dunia 2026, sikap Indonesia terhadap Piala AFF 2024 telah berubah cukup banyak, meskipun mereka belum pernah memenangkan turnamen ini," tambah laman tersebut.
Sementara itu, setelah dipastikan tidak memakai stadion Gelora Bung Karno sebagai markas, nantinya Timnas Indonesia bakal menggunakan Stadion Manahan Solo, Jawa Tengah, sebagai home base di penyisihan grup Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia sendiri dijadwalkan akan melakoni dua pertandingan kendang di penyisihan grup, yakni menghadapi Laos pada 12 Desember dan Filipina pada 21 Desember.
(sub)
Load more