tvOnenews.com - Perkembangan pesat Timnas Indonesia belakangan ini menarik perhatian dunia.
Bahkan, kualitas skuad Garuda dianggap tak lagi hanya setingkat Asia Tenggara, melainkan Asia secara keseluruhan.
Keberhasilan lolos ke putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia menjadi salah satu buktinya.
Hal ini bahkan mendorong pelatih Arab Saudi, Roberto Mancini, pernah menyebut laga melawan Indonesia lebih penting dibandingkan Bahrain atau China.
Komentar tersebut bisa saja membuat Bahrain dan China merasa diremehkan.
Bagaimana tidak, kedua tim tersebut sebelumnya berhasil imbang bahkan unggul atas Timnas Indonesia.
Pada leg 1 Bahrain menahan imbang tim asuhan Shin Tae-yong 2-2. Sedangkan China secara mengejutkan mengalahkan Indonesia 2-1.
Hasil 2 pertandingan tersebut tentunya sangat mengecewakan untuk skuad Garuda. Pasalnya, Timnas Indonesia menargetkan 6 poin pada 2 laga tersebut.
Leg 2 kontra Bahrain dan China akan segera dimulai, dan Indonesia akan menjamu kedunya di Stadion Utama Gelora Bung Karno. Pertandingan ini sudah pasti berat untuk Indonesia.
Mancini memuji potensi pemain Indonesia yang menurutnya berbakat dan mampu bersaing di level tinggi.
Ia juga mengakui perkembangan pesat Timnas Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir ini sangat bagus.
"Kami sangat mengenal Indonesia. Kami telah mengamati tim ini berkali-kali. Menurut saya, perkembangan sepak bola di Indonesia dalam sepuluh tahun terakhir sangat pesat," ungkap Roberto Mancini menjelang pertandingan antara Arab Saudi dan Indonesia di Stadion King Abdullah pada hari Jumat (6/9/2024).
Selain itu, Roberto Mancini juga mengaku sangat mengantisipasi laga perdana melawan Timnas Indonesia pada 6 September 2024.
Menurutnya pertandingan melawan Indonesia sangat penting karena timnya ingin mengawali Kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan hasil yang baik.
"Pertandingan besok memang berat dan kami sudah tahu betul Timnas Indonesia. Pertandingan pertama memang selalu berat dan kami ingin mengawali kualifikasi dengan baik," ujar Mancini.
Mancini juga menyadari pengaruh Erick Thohir sebagai Ketua PSSI. Mantan bosnya di Inter Milan itu dinilainya membawa ambisi besar bagi sepak bola Indonesia.
Meski media Italia seperti Gazzetta menyebut Indonesia hanya pelengkap grup C, Mancini tetap memantau perkembangan tim Garuda dengan serius.
Sementara itu, Bahrain dan China tak terima dengan pernyataan Mancini. Mantan pelatih Bahrain U-23, Samir Chamam, bahkan meminta timnya mempersiapkan diri karena Indonesia kini diisi banyak pemain dari Eropa.
"Indonesia harus dimasukkan ke dalam daftar hitam karena bisa memberikan kejutan," ujar Chamam dilansir BFA TV.
Media China, 163.com, juga merasa kecewa, menyebut komentar Mancini sebagai penghinaan, mengingat peringkat FIFA mereka lebih baik dari Indonesia.
Namun, dengan segala perkembangan Timnas Indonesia saat ini, peluang untuk mencuri perhatian di babak ketiga semakin terbuka.
Grup C jelas menjadi salah satu grup paling kompetitif di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski begitu, sejauh ini skuad Garuda sudah tampil cukup gemilang di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Meski sempat menjadi juru kunci, saat ini Timnas Indonesia berada di posisi ketiga klasemen sementara Grup C.
Skuad Garuda sukses tampil gemilang dan mengalahkan Arab Saudi 2-0 pada laga lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 pada Selasa (19/11/2024). (tsy)
Load more