Jakarta, tvOnenews.com - Media Vietnam nyinyir kepada Timnas Indonesia yang dinilai tidak serius mengikuti Piala AFF 2024, karena dua faktor.
Timnas Indonesia akan kembali berjuang untuk meraih trofi pertamanya di Piala AFF 2024 pada 8 Desember 2024 mendatang.
Tergabung di Grup B, Timnas Indonesia akan saling sikut dengan Myanmar, Laos, Filipina, dan Vietnam untuk merebut tiket semifinal.
Pada laga pertama, pasukan Shin Tae-yong akan bertandang ke markas Myanmar, Minggu (8/12/2024) sore WIB.
Kemudian, Garuda akan menjadi tuan rumah saat menghadapi Laos pada Kamis (12/12/2024) dan berselang empat hari bertandang ke Vietnam.
Pertandingan pemungkas Grup B, Timnas Indonesia akan menghadapi Filipina pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB.
Dalam edisi kali ini, skuad Garuda akan berisi mayoritas para pemain muda seperti Arkhan Fikri, Arkhan Kaka, dan Kakang Rudianto.
Hal ini karena Piala AFF tidak termasuk agenda FIFA, sehingga para pemain senior seperti Thom Haye dan Jay Idzes sulit dipanggil.
Apalagi, jadwal mereka bentrok dengan kompetisi Eropa, sehingga klub berhak menolak untuk melepas para pemainnya.
Meski demikian, Shin Tae-yong tetap memanggil beberapa pemain senior yang memungkinkan untuk bergabung.
Sebut saja Marselino Ferdinan, Ivar Jenner, Rafael Struick, Justin Hubner, Pratama Arhan, Hokky Caraka, dan Muhammad Ferarri.
Terkhusus Rafael Struick, Garuda baru bisa menggunakan jasanya ketika berhasil menembus babak semifinal atau final.
Selain itu, PSSI berencana hanya akan menggunakan Stadion Manahan, Solo untuk menjamu lawan-lawannya di babak grup.
Stadion Manahan yang memiliki kapasitas sekitar 20 ribu dipilih karen Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dipersiapkan untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada Maret 2025.
Keputusan ini ternyata dikritisi oleh media Vietnam, Doc Nhanh yang menyebut bahwa Timnas Indonesia anggap remeh Piala AFF 2024.
"Indonesia tak hanya menggunakan skuad sekunder dengan pemanggilan 23/33 nama yang belum pernah bermain di timnas, mereka juga menunjukkan ketidakpedulian terhadap Piala ASEAN 2024 dengan tidak menggunakan lapangan sepak bola terluas untuk ajang tersebut," tulis Doc Nhanh dikutip pada Rabu (27/11/2024).
Media tersebut juga menganggap bahwa Timnas Indonesia angkuh karena tidak serius mengikuti Piala AFF 2024 meski belum pernah keluar sebagai juara.
"Nampaknya setelah hasil impresif di kualifikasi Piala Dunia 2026, sikap Indonesia menyambut Piala ASEAN 2024 cukup berbeda dengan sebelumnya meski belum pernah menjuarai turnamen ini," lanjutnya. (fan)
Load more