"Saat tim Vietnam menjalani proses latihan intensif di Korea, dengan pertandingan persahabatan penting dengan klub papan atas seperti Jeonbuk Hyundai Motors, Indonesia hampir tidak memiliki rencana latihan atau kompetisi. Adakah pertandingan persahabatan sebelum Piala AFF 2024?," tulis Tin The Thao.
"Hal ini sangat bertolak belakang dengan strategi tim Vietnam yang serius mempersiapkan para pemainnya, tidak hanya melalui laga persahabatan namun juga sesi latihan internasional untuk meningkatkan kualitas skuad," sambungnya.
Selain soal persiapan skuad, mereka pun mengkritisi soal keputusan PSSI untuk memindahkan laga dari Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) ke Manahan Solo.
PSSI mengambil langkah ini karena Stadion GBK sedang dalam proses perbaikan dan perawatan untuk laga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Timnas Indonesia dijadwalkan bertemu Bahrain pada 25 Maret 2025 dan menghadapi China pada 5 Juni 2025 di Stadion GBK.
Dengan demikian, mereka menilai bahwa Timnas Indonesia sama sekali tidak serius mengikuti Piala AFF 2024.
"Sikap Indonesia terhadap Piala AFF 2024 menunjukkan perbedaan yang jelas dibandingkan rival regionalnya, khususnya Vietnam. Sementara tim Vietnam berusaha menyelenggarakan turnamen ini dengan rencana latihan yang sistematis dan pertandingan persahabatan yang penting, Indonesia belum melakukan persiapan yang serius dan menganggap enteng turnamen regional. (dwi)
Load more