tvOnenews.com - Di balik dua gol yang dicetak Marselino Ferdinan di laga Timnas Indonesia vs Arab Saudi pada 19 November 2024, ternyata ada ancaman dari Shin Tae-yong.
Marselino Ferdinan tampil sebagai pahlawan setelah berhasil mencetak dua gol untuk Timnas Indonesia pada laga lanjutan Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia.
Gol pertama Marselino Ferdinan tercipta pada menit ke-32 berkat umpan cantik Ragnar Oratmangoen. Gol keduanya terjadi di menit ke-57 setelah berhadapan satu lawan satu dengan kiper Arab Saudi.
{{imageId:302830}}
Pada laga yang digelar di Stadion Gelora Bung Karno (GBK) Jakarta itu Marselino Ferdinan juga keluar sebagai Man of the Match (MotM). Kendati tampil apik, Marsel mengaku tak akan berpuas diri.
“Saya tidak akan berhenti di sini, saya akan terus melakukan peningkatan bersama pemain-pemain lain,” kata Marselino Ferdinan setelah pertandingan.
“Saya bersama pemain dan staf pelatih sudah berjanji akan memberikan yang terbaik dan berjuang sampai titik darah penghabisan,” katanya.
“Dia itu tingkat percaya dirinya tinggi, berani, dan energi semangat mudanya sangat tinggi. Saya berpikir anak ini bisa sukses,” ungkapnya.
Shin percaya Marselino Ferdinan punya kesempatan untuk bisa menjadi pemain berkelas, seperti pemain timnas Korea Son Heung-min.
Namun sayang beberapa waktu belakangan, Marselino Ferdinan diminati klub Belgia tetapi jarang mendapat menit bermain.
“Itulah yang membuat Marselino jadi stuck perkembangannya,” ujarnya.
Tapi dengan penampilannya kemarin Shin merasa Marselino Ferdinan masih bisa tumbuh menjadi pemain yang lebih baik ke depannya.
Lee Kyung-kyu kemudian bertanya, setelah anak asuhnya mencetak satu gol di babak pertama, apa yang Shin sampaikan ke para pemain atau disuruh semuanya bertahan dengan parkir bus.
“Enggaklah, di luar kata “pertahankan” aku mau cerita satu hal lucu,” kata Shin.
{{imageId:303029}}
Mantan pelatih Korea Selatan itu berbicara ke Marselino Ferdinan agar jangan mentang-mentang karena telah mencetak satu gol, pasalnya ada instruksi strategi yang tidak dijalankan sama sekali oleh Marsel.
“Aku ganti kamu ya? Aku bilang gitu. Ah, jangan gitu, Marselino bilang aku akan cetak 1 gol lagi, jadi jangan diganti,” ungkap Shin menirukan Marsel.
“Yakin bisa cetak satu gol lagi? Kalau aku liat kamu nanti ga bisa cetak gol, langsung kutarik keluar, ya,” tegasnya.
Ternyata Marselino Ferdinan benar-benar mencetak satu gol tambahan di babak kedua.
Berapa gaji Marselino Ferdinan?
Mantan wonderkid Persebaya Surabaya itu diperkenalkan oleh Oxford United sebagai pemain anyarnya pada Senin (19/8/2024) malam WIB.
“Oxford United dengan bangga mengumumkan perekrutan pemain internasional Indonesia yang sangat diminati dan berbakat, Marselino Ferdinan,” tulis klub milik Anindya Bakrie dan Erick Thohir itu.
Pemain depan berusia 19 tahun itu tiba di Oxford dengan 26 caps untuk Timnas Indonesia dan mencetak tiga gol.
Marselino Ferdinan memegang rekor pencetak gol termuda dalam sejarah putaran final Piala Asia.
Berbicara tentang perekrutannya, mantan pemain KMSK Deinze itu mengaku senang dan bangga.
“Saya tidak akan menyia-nyiakan kesempatan ini, dan saya akan memberikan 100 persen untuk memanfaatkannya sebaik mungkin,” kata Marselino Ferdinan.
“Pesan saya kepada semua orang adalah untuk terus mendukung tim dan ketahuilah bahwa saya akan melakukan yang terbaik untuk bersaing dan mewakili klub ini,” imbuhnya.
Sebelumnya KMSK Deinze memboyong Marsel dari Persebaya Surabaya dengan nilai transfer mencapai Rp5,2 miliar. Namun gaji Marsel di Deinze tidak diketahui secara pasti.
Sayang setelah dua musim 2023-2024 bersama KMSK Deinze, wonderkid Timnas Indonesia hanya tampil dalam 7 pertandingan di semua kompetisi dan mencetak satu gol.
“Musim telah berakhir. Artinya kami juga harus mengucapkan selamat tinggal kepada sejumlah pemain yang kontraknya telah habis,” tulis KMSK Deinze.
Marselino Ferdinan justru lebih banyak bermain untuk Timnas Indonesia mulai dari Piala Asia kelompok umur hingga kualifikasi Piala Dunia.
Usai berpisah dengan KMSK Deinze, Marselino Ferdinan menegaskan dirinya akan tetap berada di Eropa untuk mencari peluang bermain.
“Akan tetap di Eropa, saya clear-kan itu dulu supaya nggak ada pertanyaan lain, kan,” kata Marselino Ferdinan kepada Vivagoal Indonesia.
Benar saja, adik dari Oktavianus Fernando itu kini resmi berseragam Oxford United.
Soal gaji, Oxford United punya standar gaji yang cukup tinggi dengan banyak pemain usia muda.
Dilansir dari laman Capology, peringkat pertama pemain Oxford United dengan gaji termahal adalah Matt Phillips dengan bayaran 17.500 Pounds atau setara Rp350 juta per pekan.
Di posisi kedua ada Cameron Brannagan dengan gaji Rp300 juta per pekan. Sementara gaji Marselino Ferdinan mencapai Rp60 juta per pekan.
Tak heran, klub yang berbasis di Kassam Stadium itu punya banyak pemain muda dengan bayaran fantastis.
(amr)
Follow tvOnenews.com di sini Google News.
Load more