Jakarta, tvOnenews.com - Tangan kanan Shin Tae-yong di Timnas Indonesia, Cho Byung-kuk mengungkapkan sosok penting yang menjadi jembatan komunikasi staf pelatih dengan Skuad Timnas Indonesia.
Timnas Indonesia tengah berada di jalan yang benar selama putaran ketiga Kualifikasi PIala Dunia 2026 Zona Aasia.
Timnas Indonesia berada di posisi tiga klasemen sementara Grup C dengan raihan enam poin dari enam pertandingan.
Komunikasi pun menjadi kunci dalam melatih Timnas Indonesia.
Tak hanya pemain berbahasa Indonesia, staf pelatih Korea Selatan turut berkutat dengan bahasa Inggris dan bahasa Belanda yang digunakan oleh pemain keturunan.
Artinya, setidaknya ada tiga bahasa yang digunakan dalam Skuad Garuda ketika berkumpul.
Selain Jeong Seok-seo yang menjadi penerjemah untuk pemain berbahasa Indonesia, ada analis Timnas Indonesia, Kim Jong-jin yang bekerja untuk menerjemahkan bahasa Korea ke bahasa Inggris.
"Pelatih Kim Jong-jin bekerja sangat keras dalam hal itu," kata Cho Byung-kuk dikutip dari laman Best Eleven, Senin (2/12/2024).
Cho Byung-kuk mengakui ada perbedaan ketika melatih pemain Korea Selatan dengan Indonesia.
"Sebenarnya, pemain Korea bisa langsung membicarakannya, tapi mereka berhati-hati, pikiran pertama yang terlintas dalam benak saya adalah apakah boleh saya berbicara seperti ini," kata Cho Byung-kuk.
Cho Byung-kuk menyebut seringkali ada kesalahpahaman antara apa yang ingin dia utarakan dengan apa yang diterima oleh pemain begitupun sebaliknya.
"Saya sudah mencoba berpikir dan berbicara beberapa kali, tapi bahasanya pun tidak 100 persne jelas," katanya.
"Bukan karena para pemain mengatakan sesuatu yang aneh, tapi saya menganggapnya berbeda dan terkadang terjadi kesalahpahaman," kata mantan pemain Timnas Korea Selatan ini.
Seiring berjalannya waktu, lanjut Cho Byung-kuk, permasalahan itu pun berangsur-angsur membaik dan komunikasi pemain dan staf pun semakin bagus.
"Jadi itu sulit dan hati-hati, tapi secara keseluruhan, semua pemainnya bagus dan belum ada masalah sebesar itu," kata Cho Byung-kuk. (hfp)
Load more