LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Pelatih Timnas putri Indonesia Satoru Mochizuki
Sumber :
  • ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga/Spt. b

Profil Satoru Mochizuki, Pelatih Timnas Putri Indonesia yang Bawa Garuda Pertiwi ke Final Piala AFF Wanita 2024: Pernah Antar Jepang Juara Dunia!

Profil Satoru Mochizuki, sang pelatih Timnas Putri Indonesia yang membawa Garuda Pertiwi lolos ke final Piala AFF Wanita 2024 bakal dibahas tvOnenews.com dalam artikel ini.

Selasa, 3 Desember 2024 - 09:29 WIB

Jakarta, tvOnenews.com Profil Satoru Mochizuki, sang pelatih Timnas Putri Indonesia yang membawa Garuda Pertiwi lolos ke final Piala AFF Wanita 2024 bakal dibahas tvOnenews.com dalam artikel ini.

Di bawah sentuhan dingin arsitek asal Jepang itu, Timnas Putri Indonesia sukses mengandaskan Singapura dengan skor 3-0 pada laga semifinal Piala AFF Putri tahun ini.

Adalah Claudia Scheunemann yang membuka keunggulan Garuda Pertiwi 1-0 di menit 6 dalam laga yang digelar di Stadion Nasional New Laos, Senin (2/12/2024) malam WIB.

Pasukan Satoru Mochizuki melengkapi kemenangan melalui gol-gol dari Reva Octaviani (45+1') dan Octavianti Nurmalita (90+4') tiga gol tanpa balas sehingga lolos ke final.

Claudia Scheunemann rayakan golnya untuk Timnas Putri Indonesia di laga kontra Singapura
Claudia Scheunemann rayakan golnya untuk Timnas Putri Indonesia di laga kontra Singapura
Sumber :
  • PSSI

Baca Juga :

 

Pada partai pamungkas, Timnas Putri Indonesia akan menghadapi Kamboja di Vientiane pada Kamis (5/12/2024) pukul 19.30 WIB. 

Kelolosan pasukan Garuda Pertiwi ke partai puncak tak terlepas dari peran Satoru Mochizuki yang meracik strategi jitu untuk Claudia Scheunemann cs.

Lastas, siapa sebenarnya sosok Satoru Mochizuki itu? Ia ternyata membawa rekam jejak panjang dalam dunia sepak bola baik sebagai pemain maupun pelatih.

Sehingga, juru taktik kelahiran Otsu, Shiga, Jepang, 18 Mei 1964 itu kini menjadi sorotan di dunia sepak bola Indonesia.

Karier sebagai pemain

Menurut Transfermarkt, Mochizuki memulai karier profesionalnya di klub lokal Jepang, Nippon Kokan (NKK SC) pada 1987 setelah lulus dari Osaka University of Commerce.

Bersama klub ini, ia langsung mencicipi kesuksesan dengan menempati posisi runner-up di Japan Soccer League musim 1987–1988 dan menjadi juara JSL Cup 1987.

Sebagai pemain serba bisa, Mochizuki mampu berkontribusi baik di lini tengah maupun depan dengan mencetak 35 gol sepanjang karier klubnya.

Pada 1992, pria berkekapa plontos itu pindah ke Urawa Reds, klub papan atas di J1 League. Kemudian tahun 1995, ia melanjutkan karier di Kyoto Purple Sanga hingga membantu tim promosi ke J1 League sebelum akhirnya gantung sepatu pada 1996.

Pernah bela Timnas Jepang

Selain di level klub, Mochizuki juga pernah membela Timnas Jepang dalam tujuh pertandingan pada periode 1988–1989 usai debutnya terjadi pada 27 Januari 1988 saat melawan Uni Emirat Arab.

Bahkan, Mochizuki menjadi bagian dari skuad Samurai Biru yang berlaga di kualifikasi Piala Dunia 1990, meski langkah Jepang harus terhenti di fase awal.

Karier sebagai pelatih

Mochizuki mencapai puncak karier sebagai pelatih tim nasional wanita Jepang dari 2008 hingga 2012.

Di bawah tangan dinginnya, Samurai Biru Cantik mencatatkan sejarah dengan menjuarai Piala Dunia Sepak Bola Wanita FIFA 2011 yang diadakan di Jerman.

Timnas Putri Jepang asuhannya berhasil menumpas tim superior Amerika Serikat di partai final lewat drama adu penalti.

Setelah menjuarai Piala Dunia Wanita, Mochizuki membawa Jepang berpartisipasi dalam Olimpiade 2012 di London hingga ke babak final meski kalah 1-2 dari Kanada.

Prestasi tersebut membuat nama Mochizuki dikenang sebagai salah satu pelatih terbaik dalam sejarah sepak bola wanita Jepang.

Singkat cerita, Mochizuki menukangi Timnas Putri Indonesia dan debut manisnya terjadi pada 28 Mei 2024 saat menang atas Singapura 5–1 di laga persahabatan.

Selain menangani Timnas Putri Indonesia senior, Mochizuki juga dipercaya memimpin Timnas U-17 yang berlaga di AFC U-17 Women's Asian Cup 2024 di Bali.

Gaya melatih dan visi untuk Indonesia

Mochizuki dikenal dengan pendekatan strategis yang disiplin, menggabungkan pengalaman panjangnya di level internasional dengan fokus pada pengembangan pemain muda.

Visi ini sangat relevan untuk membangun fondasi kuat bagi sepak bola wanita Indonesia, yang kini mulai mendapat perhatian lebih luas.

Satoru Mochizuki bukan hanya sekadar pelatih asing dengan prestasi di masa lalu. Ia adalah figur yang membawa pengalaman, pengetahuan, dan visi untuk memajukan sepak bola wanita di Indonesia.

(ant/yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Mulai Sekarang Campur Bahan ini ke Beras yang akan Anda Masak di Magicom, Kalau Sudah jadi Nasi Dijamin jadi Lebih Sehat kata dr Zaidul Akbar

Mulai Sekarang Campur Bahan ini ke Beras yang akan Anda Masak di Magicom, Kalau Sudah jadi Nasi Dijamin jadi Lebih Sehat kata dr Zaidul Akbar

Bahan rahasia yang menurut dr Zaidul Akbar, jika dicampurkan ke dalam beras yang akan dimasak, dapat membuat nasi menjadi lebih sehat dan bergizi, apa itu?
Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Myanmar di Piala AFF 2024: Trisula Maut Pemain Keturunan Ini Bisa Diandalkan Shin Tae-yong 

Prediksi Line Up Timnas Indonesia Vs Myanmar di Piala AFF 2024: Trisula Maut Pemain Keturunan Ini Bisa Diandalkan Shin Tae-yong 

Prediksi line up atau susunan pemain Timnas Indonesia vs Myanmar di Piala AFF 2024 yang bisa dicoba oleh pelatih Shin Tae-yong
Deteksi Kelainan Otak Kini Sudah Bisa Dilakukan dengan Metode DSA, Simak Selengkapnya

Deteksi Kelainan Otak Kini Sudah Bisa Dilakukan dengan Metode DSA, Simak Selengkapnya

Otak adalah pusat kendali tubuh manusia yang mengatur semua fungsi kehidupan, mulai dari pikiran, emosi, hingga gerakan tubuh.
Respons Netizen Saat 'Tiga Legenda Brasil' Dukung Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Respons Netizen Saat 'Tiga Legenda Brasil' Dukung Timnas Indonesia pada Piala AFF 2024

Laga perdana bagi Timnas Indonesia, akan berlangsung pada 9 Desember 2024 besok.
Deretan Selebriti Papan Atas Tanah Air yang Sindir Kelakuan Gus Miftah Setelah Hina Yati Pesek: Ada Wendy Cagur, Febby Rastanty Sampai...

Deretan Selebriti Papan Atas Tanah Air yang Sindir Kelakuan Gus Miftah Setelah Hina Yati Pesek: Ada Wendy Cagur, Febby Rastanty Sampai...

Sederet selebriti papan atas tanah air pada akhirnya turut berkomentar lantaran geram terhadap kelakuan Gus Miftah yang hina Yati Pesek di depan khalayak ramai.
Berawal Tak Paham soal Indonesia, Pemain Naturalisasi Ini Berujung Khitanan dan Mualaf: Semua Suster Malu...

Berawal Tak Paham soal Indonesia, Pemain Naturalisasi Ini Berujung Khitanan dan Mualaf: Semua Suster Malu...

Memutuskan merumput di Tanah Air, dia sosok pemain naturalisasi dari Paraguay. Kabar menariknya, ia mantap memutuskan menjadi pemain bola mualaf di Indonesia ..
Trending
Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

Terungkap Sudah, Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya di Lebak Bulus Mengaku Punya Beban Berat: Saya Harus Melakukan Hal Itu...

MAS (14), anak yang tega bunuh ayah dan neneknya di kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan menyampaikan pengakuan kepada polisi. Dia mengaku punya beban berat...
Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Bukan Cuma Ingin Jadi Komika, Anak 14 Tahun Bunuh Ayah dan Nenek di Lebak Bulus Juga Ingin Bantu Banyak Orang

Anak 14 tahun yang membunuh APW ayahnya dan RM neneknya serta melukai AP ibunya di Lebak Bulus ternyata memiliki cita-cita ingin menjadi seorang komika dan ingin jadi orang yang bermanfaat.
Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Terang Benderang, Kapolres Jaksel Blak-blakan Bilang Anak yang Bunuh Ayah dan Neneknya Sudah 4 Kali Diajak Ibunya ke Psikiater

Kapolres Metro Jakarta Selatan, Kombes Ade Ari Rahmat Idnal blak-blakan bilang anak yang bunuh ayah dan neneknya ternyata sudah 4 kali diajak ibu ke psikiater.
Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Orang-orang yang Menolong dan Beri Sumbangan ke Penjual Es Teh Dikritik Pedas oleh Nikita Mirzani, Nyai Bela Gus Miftah?

Nikita Mirzani kritik pedas orang-orang yang membantu Penjual Es Teh usai insiden Gus Miftah. Benarkah Nyai membela? Simak pernyataannya yang bikin publik geger
Pujian Legenda Malaysia untuk Wonderkid Timnas Indonesia, Sandingkan Marselino Ferdinan dengan Bintang Asia di Eropa Soal Urusan...

Pujian Legenda Malaysia untuk Wonderkid Timnas Indonesia, Sandingkan Marselino Ferdinan dengan Bintang Asia di Eropa Soal Urusan...

Marselino Ferdinan mendapat pujian dari Legenda Malaysia, Safee Sali, berkat penampilan gemilangnya di Putaran Ketiga Kualifikasi Piala dunia 2026 Zona Asia.
Baca Doa ini di Sujud Terakhir Shalat, Kata Syekh Ali Jaber Sunnah Rasulullah SAW yang Bisa Berbahasa Indonesia agar Hajat...

Baca Doa ini di Sujud Terakhir Shalat, Kata Syekh Ali Jaber Sunnah Rasulullah SAW yang Bisa Berbahasa Indonesia agar Hajat...

Almarhum Syekh Ali Jaber pernah membocorkan satu amalan doa agar hajat langsung terkabul dari sunnah Rasulullah SAW dalam sujud terakhir pelaksanaaan shalat.
Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Puji Kehebatan Shin Tae-yong, Ternyata Sosok yang Juga Semangat Pahami Islam

Mantan Pelatih Timnas Indonesia Ini Puji Kehebatan Shin Tae-yong, Ternyata Sosok yang Juga Semangat Pahami Islam

Pujian yang diberikan ke Shin Tae-yong tak lepas dari, apa yang sudah dicapai Timnas Indonesia saat ini. STY mampu mencetak sejarah pertama kali, mampu masuk ke
Selengkapnya
Viral