Jakarta, tvOnenews.com - Asisten pelatih Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun memberikan pengakuan jujur saat pertama kali diboyong Shin Tae-yong menjadi staf kepelatihan skuad Garuda.
Seperti yang diketahui, Yeom Ki-hun merupakan salah satu tangan kanan dari Shin Tae-yong yang kini menjabat sebagai asisten pelatih untuk mengasah para striker skuad Garuda.
Sejak Agustus 2024, dirinya resmi menjadi pelatih khusus untuk para bomber Timnas Indonesia demi memperkuat lini serang skuad Garuda dalam putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Terbukti, sejak kehadiran dirinya di Timnas Indonesia, para striker skuad Garuda secara perlahan mulai menunjukkan taringnya.
Nama-nama seperti Ragnar Oratmangoen, Hokky Caraka, hingga Ramadhan Sananta tampil gahar baik saat di klub maupun saat membela skuad Garuda.
Di hadapan media Korea Selatan, Yeom Ki-hun memberikan pengakuan jujur saat dirinya pertama kali diboyong Shin Tae-yong untuk menjadi asisten pelatih Timnas Indonesia.
Yeom Ki-hun mengaku tak pernah membayangkan bisa ambil bagian dalam staf kepelatihan dari Timnas Indonesia.
Menurutnya, di usianya yang masih muda, dirinya tak menyangka bisa menjadi asisten pelatih di tim nasional bersama Shin Tae-yong.
"Saya akan datang ke Indonesia Itu adalah sesuatu yang bahkan tidak bisa kubayangkan lagi," ujar Yeom Ki-hun dikutip dari kanal Youtube The Football Bohemian, Selasa (3/12/2024).
"Saya baru keluar dari Suwon dan sedang beristirahat belum lama ini (lalu) coach Shin berkata, ‘Apakah ingin mencobanya bersama? (melatih Timnas Indonesia)’," tambahnya.
Setelah mendapatkan tawaran langsung dari Shin Tae-yong, Yeom Ki-hun secara blak-blakan mengaku sempat meragukan kualitasnya.
Yeom Ki-hun menjelaskan bahwa dirinya yang masih muda tentunya sempat ragu akibat belum memiliki banyak pengalaman sebagai pelatih.
Kendati begitu, ia mengaku ingin mendapatkan pengalaman lebih banyak sebagai pelatih hingga akhirnya mengambil tawaran dari Shin Tae-yong sebagai asisten pelatih di Timnas Indonesia.
"Dalam beberapa hal, saya masih muda, saya tidak punya banyak pengalaman menjadi pelatih," jelas Yeom Ki-hun.
"Saya ingin terus belajar Ini dan ingin menjadi pemimpin lagi. Saya ingin belajar lagi supaya dengan cepat mendapatkan lebih banyak pengalaman sebagai seorang pelatih," lanjutnya.
Kemudian, Yeom Ki-hun juga mengaku jika dirinya sempat kesulitan untuk beradaptasi saat menjabat sebagai asisten pelatih Timnas Indonesia.
Dirinya bersyukur berkat bantuan dari asisten pelatih Cho Byung-kuk membuat ia bisa beradaptasi dengan baik di skuad Garuda.
"Tentang adaptasi pada awalnya saya juga sedikit kesulitan, tapi sekarang Cho Byung-Kuk yang dahulu juga kami bermain bersama ketika kami masih menjadi pemain, saya mendapat banyak bantuan jadi sekarang saya sudah selesai beradaptasi," jelas Yeom Ki-hun.
"Jadi awalnya agak canggung, hal ini terjadi karena budayanya sendiri yang berbeda. Saya hampir sepenuhnya beradaptasi sekarang," tutupnya.
(igp/yus)
Load more