Jakarta, tvOnenews.com - Pelatih striker Timnas Indonesia, Yeom Ki-hun memberikan masukan kepada Ragnar Oratmangoen usai gagal memanfaatkan peluang emas dalam laga kontra Jepang.
Timnas Indonesia telah melakoni serangkaian pertandingan di putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia pada November 2024 lalu.
Tercatat ada dua pertandingan yang dilalui skuad Garuda dengan berstatus sebagai tuan rumah, yakni saat berhadapan kontra Jepang dan Arab Saudi.
Timnas Indonesia harus tertunduk lemas akibat tumbang 0-4 dari Jepang di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta pada 15 November 2024.
Meski sempat tumbang dengan skor telak, namun pasukan asuhan Shin Tae-yong berhasil bangkit dengan meraih kemenangan 2-0 atas Arab Saudi pada empat hari kemudian.
Kebangkitan selepas menghadapi Jepang itu tentunya berkat andil sejumlah pihak mulai dari pemain hingga pelatih demi mengevaluasi berbagai aspek hingga menguatkan mental.
Usut punya usut, peran dari asisten pelatih khusus Striker, Yeom Ki-hun ternyata turut membantu Timnas Indonesia bangkit usai tumbang dari Samurai Biru.
"Setelah laga kontra Jepang, saya bertemu dengan pelatih (Shin Tae-yong). Sebagai pelatih striker, saya ingin penyerang kami juga demikian karena tidak bisa mencetak gol dengan peluang sempurna," ujar Yeom Ki-hun dikutip dari Youtube The Football Bohemian, Selasa (3/12/2024).
"Saya benar-benar merasakan tekanannya saat itu. Jadi saya perlu berbicara lebih banyak dengan para pemain," tambahnya.
Lebih lanjut, Yeom Ki-hun mengaku bahwa Ragnar Oratmangoen sempat meminta saran selepas gagal memanfaatkan peluang emas dalam laga kontra Jepang.
Seperti yang diketahui, kala kedudukan masih sama kuat 0-0, Timnas Indonesia memiliki peluang emas melalui kaki Ragnar Oratmangoen.
Sayangnya, bomber FCV Dender itu gagal memanfaatkan peluang ketika berhasil melewati garis pertahanan Jepang dan sempat berhadapan satu lawan satu dengan kiper.
Yeom Ki-hun menyebut jika Ragnar Oratmangoen menanyakan terkait hal yang harus dilakukan seorang striker jika berhadapan langsung dengan kiper seperti dalam laga kontra Jepang.
Mendengarkan pertanyaan itu, pelatih striker Timnas Indonesia tersebut langsung memberikan sejumlah saran terhadap Ragnar Oratmangoen.
"Selain itu, Ragnar Oratmangoen yang melewatkan peluang satu lawan satu itu bertanya kepadaku bagaimana saya harus menghadapi situasi itu?," jelas Yeom Ki-hun.
"Jadi saya menjawab tentu saja jika kamu memiliki sudut harus menembaknya dengan cepat. Ketika tidak ada sudut, pastikan untuk melihat ke kaki kiper sebelum menendang karena sudutnya pasti menyempit dalam situasi itu," lanjutnya.
Yeom Ki-hun menyebut jika cara ampuh untuk bisa memenangkan duel dengan kiper lawan adalah dengan memanfaatkan celah kosong di antara kaki.
Menurutnya, celah kosong yang lebar itu dilewati sebuah bola sehingga mampu menciptakan gol yang sempurna. Hal itu bisa dibilang sebagai masukan yang mahal dari tangan kanan STY tersebut.
"Karena dia merentangkan kaki dan memblokirnya seperti ini. Dalam hal ini, kamu harus memasukkannya ke dalam kakinya tepat ketika kamu berpikir akan mencetak gol sempurna," pungkas Yeom Ki-hun.
(igp/yus)
Load more