tvOnenews.com - Asisten pelatih Shin Tae-yong, Cho Byung-kuk, buka suara mengenai tantangan yang dihadapi Timnas Indonesia saat ini.
Menurutnya, proses naturalisasi yang terus berlangsung membuat komposisi pemain sering berubah, sehingga tim masih dalam masa transisi dan belum mencapai kestabilan maksimal.
Dalam wawancara dengan Media Korea Selatan, Best Eleven, Cho Byung-kuk menjelaskan bahwa kedatangan para pemain naturalisasi seperti Mees Hilgers, Elino Reijnders, dan Kevin Diks menjadi tantangan tersendiri bagi tim pelatih.
Perubahan ini memengaruhi pembentukan chemistry antarpemain, yang ia anggap sebagai kunci keberhasilan tim di masa depan.
"Dalam hal ini, ada beberapa bagian sulit di setiap pertandingan. Sebagai contoh, menurut saya tim berada dalam masa transisi karena pemain naturalisasi terus bergabung," ucap Cho Byung-kuk dikutip dari Best Eleven.
Ia menegaskan bahwa stabilitas dan kebersamaan tim dalam jangka waktu panjang sangat penting.
Hal ini disebabkan oleh perubahan komposisi pemain yang terus terjadi setiap kali skuad berkumpul.
"Ini tidak berarti kami berjalan dengan mantap sebagai sebuah tim, tapi para pemain berubah setiap kali kami berkumpul," imbuhnya.
Cho Byung-kuk menyebutkan bahwa ada beberapa aspek dalam tim yang masih perlu diperbaiki.
Ia percaya, performa para pemain akan meningkat jika mereka diberi kesempatan untuk bermain bersama dalam waktu yang lebih lama.
"Jadi, ada beberapa bagian yang perlu diperbaiki. Saya pikir para pemain bisa menjadi lebih baik jika mereka tetap bersama dalam waktu yang lama," kata Cho Byung-kuk.
"Saya pikir jika saatnya tiba, ketika para pemain bersatu, mereka akan tampil lebih baik dari sekarang," sambungnya lagi.
Meski begitu, Coach Cho memuji langkah pelatih Shin Tae-yong yang tidak hanya fokus pada program naturalisasi, tetapi juga mempersiapkan regenerasi pemain muda untuk masa depan timnas Indonesia.
"Hal yang diciptakan pelatih sampai batas tertentu adalah perubahan generasi. Ketika saya datang, saya melihat pemain muda berkembang pesat," ujar Cho Byung-kuk.
Ia optimistis bahwa dengan kombinasi pemain naturalisasi dan regenerasi pemain muda yang terarah, sepak bola Indonesia akan naik level dan bersaing di kancah internasional.
"Saya pikir pelatih melakukan pekerjaannya dengan sangat baik dalam menciptakan tim," tukasnya.
"Dengan bergabungnya pemain naturalisasi, saya yakin sepak bola Indonesia akan berkembang ke level berikutnya jika proses ini berjalan dengan baik," tutup pelatih Cho Byung-kuk.
Program naturalisasi dan pembinaan pemain muda ini menjadi harapan besar bagi para pecinta sepak bola tanah air.
Apabila proses transisi ini berhasil, skuad Garuda di masa depan akan lebih solid dan kompetitif di level Asia maupun dunia. (asl)
Load more