Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Putri Indonesia merebut dua gelar dalam penghargaan individual Piala AFF Putri 2024, setelah berhasil menjadi juara Piala AFF Putri 2024.
Kamis (5/12/2024) malam WIB di Stadion Baru Nasional Laos, Vientiane, menjadi momen yang spesial untuk Garuda Pertiwi.
Untuk pertama kalinya dalam sejarah, Timnas Putri Indonesia berhasil meraih sebuah trofi di level internasional.
Meskipun Piala AFF Putri 2024 adalah playoff untuk putaran final di Kejuaraan ASEAN Putri 2025 yang akan diikuti oleh Thailand dan Vietnam, ini menjadi momen pertama Timnas Putri Indonesia merayakan sebuah gelar.
Skuad asuhan Satoru Mochizuki telah memastikan tampil di Kejuaraan ASEAN Putri 2025 usai kemenangan 3-0 atas Singapura pada semifinal, Senin (2/12/2024) lalu.
Kini, Timnas Putri Indonesia berhasil meraih kemenangan 3-1 atas Kamboja di laga puncak, yang memastikan gelar.
Reva Octaviani membuka skor pada menit ke-24, namun Saody Hok menyamakan skor pada menit ke-32.
Hanya tiga menit berselang, Sydney Hopper mengembalikan keunggulan Timnas Putri Indonesia melalui golnya.
Tak cukup sampai di situ, Reva mencetak gol keduanya di babak kedua, tepatnya pada menit ke-57, memastikan kemenangan 3-1 untuk Garuda Pertiwi.
Dengan dua gol tersebut, Reva Octaviani mengakhiri turnamen dengan catatan tiga gol, sebab dia juga mencetak satu gol dalam kemenangan 3-0 atas Singapura di semifinal.
Namun, dia tidak dinobatkan sebagai top skor oleh AFF, yang memberikannya kepada pemain Kamboja, Poeurn Kunthea, yang telah lebih dulu mencapai tiga gol sebelum final.
Kendati begitu, Reva tetap mendapatkan penghargaan pribadi, yaitu penahbisan sebagai pemain terbaik di Piala AFF Putri 2024.
Satu gelar lain untuk Garuda Pertiwi direngkuh oleh kiper Laita Roati, yang dinobatkan sebagai kiper terbaik Piala AFF Putri 2024.
Tak ayal jika demikian, sebab Laita tidak pernah kebobolan sekali pun hingga partai final melawan Kamboja.
Timnas Putri Indonesia imbang 0-0 kontra Kamboja di laga pembuka, kemudian mengalahkan Malaysia 1-0 di laga berikutnya pada fase grup.
Kemenangan 3-0 atas Singapura membuat gawang Garuda Pertiwi tetap bersih dari kebobolan hingga laga final.
Lesatan Saody Hok pada menit ke-32 untuk Kamboja, merupakan satu-satunya gol yang merobek gawang Laita Roati di sepanjang turnamen ini.
Top Skor: Poeurn Kunthea (Kamboja)
Pemain Terbaik: Reva Octaviani (Indonesia)
Kiper Terbaik: Laita Roati (Indonesia)
(rda)
Load more