tvOnenews.com - Bek Timnas Indonesia, Sandy Walsh, mengungkapkan bahwa banyak pemain keturunan yang menghubunginya untuk mengetahui proses naturalisasi dan bergabung dengan Timnas Indonesia.
Dalam wawancara terbarunya dengan media Belgia, Sporza, pemain berusia 29 tahun ini mengaku sering mendapat telepon dan pesan dari para pemain Eropa yang memiliki darah Indonesia.
“Saya semakin banyak menerima panggilan dan pesan dari para pemain yang juga ingin pindah ke Indonesia,” ucap Sandy Walsh dikutip sporza.be pada Minggu (15/12/2024).
Menurut bek KV Mechelen itu, para pemain keturunan ini biasanya penasaran tentang proses naturalisasi dan pengalaman bermain untuk Timnas Indonesia.
"Mereka kemudian bertanya kepada saya bagaimana keseluruhan prosesnya, seperti apa atmosfer di tim, bagaimana perjalanannya," jelas Sandy.
Baginya, masuknya pemain-pemain ini akan membawa manfaat besar bagi Timnas Indonesia.
"Saya selalu siap membantu semua orang, karena itu hanya menguntungkan level tim," tambahnya.
Sandy Walsh memahami betul tantangan yang harus dihadapi untuk mendapatkan status Warga Negara Indonesia (WNI).
Pemain jebolan akademi Anderlecht itu mengaku sudah tertarik membela Timnas Indonesia sejak 2017 saat dirinya masih bermain untuk KRC Genk.
“Saya pertama kali menjadi berita di Indonesia ketika saya berada di perempat final Liga Europa bersama Racing Genk,” ucap Sandy mengenang momen tersebut.
Kala itu, pelatih Timnas Indonesia menghubunginya melalui pesan Instagram dan menanyakan kesediaannya bermain untuk skuad Garuda.
"Saat itu belum seprofesional sekarang. Dia (Pelatih) bertanya apakah saya tertarik bermain untuk Indonesia. untuk bermain dan mengundang saya ke pertemuan di Jakarta. Saya menjawab ya dengan cukup cepat," jelasnya.
Namun, proses naturalisasi Sandy Walsh berjalan sangat lambat. Selama hampir lima tahun, statusnya menggantung akibat perubahan kepemimpinan di PSSI dan Timnas Indonesia.
Baru pada 2022, setelah pelatih Shin Tae-yong memberikan lampu hijau, proses naturalisasi Sandy Walsh kembali diproses.
Pada November di tahun yang sama, Sandy Walsh resmi menjadi WNI bersama dengan Jordi Amat.
“Jordi Amat (eks Eupen, Red.) juga hadir lebih awal, tapi saya yakin saya yang pertama," tutur Sandy sambil tertawa.
Sandy Walsh kini menjadi inspirasi dan siap menjadi 'mak comblang' bagi pemain keturunan yang ingin membela Timnas Indonesia.
Ia mengaku antusias membantu mereka memahami langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk menjadi bagian dari skuad Merah Putih.
Sandy Walsh tidak hanya menjadi bek tangguh di lapangan, tetapi juga menjadi jembatan bagi para pemain keturunan yang ingin membela Indonesia.
Dengan semakin banyak pemain berkualitas bergabung, masa depan Timnas Indonesia terlihat semakin cerah. (asl)
Load more