tvOnenews.com - Pada laga Vietnam kontra Timnas Indonesia, baik pelatih Kim Sang-sik maupun pelatih Shin Tae-yong banyak mengalami perubahan di starting lineup.
Vietnam memanggil kembalinya pilar-pilar tuanya seperti Filip Nguyen, Quang Hai, Xuan Manh, dan Ho Tan Tai.
Sementara di pihak Timnas Indonesia, cukup mengejutkan dengan bintang seperti Pratama Arhan atau Rafael Struick harus duduk di bangku cadangan.
{{imageId:306962}}
Memasuki pertandingan, Vietnam yang unggul sebagai tuan rumah terus menekan Indonesia. Tim tandang bertahan dengan pertahanan yang solid sambil mencoba melakukan serangan balik.
Niat Indonesia berhasil, mereka meninggalkan Vietnam dengan sangat sedikit peluang bersih di babak pertama dan tidak mampu memecah kebuntuan.
Pada babak kedua, tim Vietnam terus menekan Indonesia. Dan ketika menemui jalan buntu hingga menit ke-76, pemain senior Quang Hai pun menunjukkan kematangannya.
Bola liar di kotak penalti Indonesia disambar keras dengan tendangan kaki kiri alaminya untuk menciptakan gol.
Itu pun menjadi satu-satunya gol di laga tersebut, Vietnam menang tipis 1-0 melawan Indonesia.
Yogi: “Saya sangat kecewa dengan hasil ini, tapi wajar saja, selamat kepada tim Vietnam, dan Indonesia mohon berusaha semaksimal mungkin.”
Aladin: "Tanpa pemain naturalisasi, Indonesia tidak akan pernah bisa mengalahkan Vietnam. Mereka hanya bergantung pada pemain naturalisasi."
Jack Viola: "Indonesia masih beruntung karena Vietnam masih berbelas kasihan."
Hafidz: "Vietnam dengan kekuatan total menghadapi tim U22 Indonesia (hanya tim C Indonesia)".
Angger: "Indonesia U20 menghadapi kakek Vietnam".
Xuan Truong: “Indonesia terlalu kuat. Saya tidak bisa melihat wajah kiper Vietnam itu, saya tidak tahu apakah dia akan bermain lagi”.
Ali: "Vietnam bermain sangat baik dan mengontrol pertandingan.
Komet: "Pertandingan dengan timnas Indonesia seperti gaya U12."
(amr)
Load more