Jakarta, tvOnenews.com - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, angkat bicara terkait kabar terkini soal Ivar Jenner dan Justin Hubner yang belum memberikan kabar baik untuk bergabung dengan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia saat ini tengah berjuang mengarungi ombak kompetisi Piala AFF 2024 dengan mengandalkan para pemain muda.
Setidaknya ada 24 pemain yang dipilih pelatih Shin Tae-yong untuk bergabung bersama skuad Garuda di kompetisi negara-negara Asia Tenggara tersebut.
Kendati begitu, tersiar kabar jika PSSI sebenarnya mendaftarkan total 26 pemain dengan dua pemain yang belum terlihat bergabung sejak partai pembuka.
Dua pemain itu adalah Ivar Jenner dan Justin Hubner yang dikabarkan juga didaftarkan PSSI untuk membela skuad Garuda di Piala AFF 2024.
Hal itu bisa diindikasikan dengan hilangnya nomor punggung 6 dan 23 yang menghilang dalam daftar susunan pemain.
Kendati begitu, hingga matchday ketiga Piala AFF 2024, Ivar Jenner dan Justin Hubner belum menunjukkan tanda-tanda bakal bergabung dengan Timnas Indonesia.
Erick Thohir menjelaskan bahwa pihaknya tidak memaksakan untuk para pemain Timnas Indonesia khususnya abroad untuk bergabung dengan skuad Garuda di Piala AFF 2024.
Ia menilai bahwa dirinya lebih memilih untuk berfokus meningkatkan kualitas para pemain yang berada dari Liga Indonesia.
"Saya dari awal tidak memaksakan semua pemain harus gabung, justru ini prioritas kita meningkatkan pemain-pemain yang ada di Liga Indonesia," ujar Erick Thohir di Park Hyatt Jakarta, Senin (16/12/2024).
"Tetapi yang dari luar (abroad) bisa, seperti Rafael (Struick), Marselino (Ferdinan), ya sangat welcome," tambahnya.
Erick Thohir pun menegaskan jika dalam pemanggilan para pemain ke skuad Garuda juga harus memperhatikan berbagai aspek kondisi.
Menurutnya, para pemain juga memiliki sejumlah aspek yang harus diperhatikan mulai dari kondisi fisik hingga jadwal pertandingan, khususnya para penggawa abroad.
Dirinya pun juga mengajak para pencinta sepak bola Indonesia untuk selalu menghargai segala keputusan dari pemain hingga klub.
"Dan ingat yang saya ingatkan, pemain juga ada capeknya, ada cedera, dan pemain yang berkarier di klub-klub besar, kalau mereka sedang fokus ke klubnya, kita juga harus respek," jelas Erick Thohir.
"Enggak mungkin kita paksa, 'hei jay, pulang! main!' kan engga mungkin. Mereka engga punya gaji dari kita, sesuatu yang kita harus respek, bahwa kita harus juga jaga karier mereka," tutupnya. (igp/aes)
Load more