Setelah Kalah dari Vietnam, 2 Pemain Naturalisasi Ini akan Dipanggil Shin Tae-yong untuk Bantu Timnas Indonesia?

tvOnenews.com - Pada kualifikasi Piala Dunia 2026, banyak prestasi yang diraih Timnas Indonesia berkat pemain naturalisasinya. Pelatih Shin Tae-yong rutin menggunakan skuad yang beranggotakan sekitar 8-10 bintang naturalisasi.

Kelompok pemain berkualitas tersebut saat ini nyaris absen di Piala AFF 2024. Pelatih Shin Tae-yong hanya mengisi daftar pendaftaran dengan 3 nama Rafael Struick, Ivar Jenner, dan Justin Hubner. 

Namun hingga saat ini, ketika Timnas Indonesia telah melalui 3 pertandingan penyisihan grup, hanya Rafael Struick yang bergabung dengan tim di lapangan.

Sumber :

• PSSI

Seusai Timnas Indonesia kalah 0-1 dari Vietnam, opini publik di Indonesia kembali menyinggung isu pemain naturalisasi.

Banyak pendapat yang menyebutkan jika Timnas Indonesia ingin menjuarai Piala AFF, perlu ada penambahan di sisa turnamen di skuad asuhan Shin Tae-yong.

Menanggapi hal tersebut Anggota Exco PSSI Arya Sinulingga mengungkapkan bahwa komunikasi ke Wolverhampton Wanderers dan Jong Utrecht.

"Iya, PSSI masih menjalin kontak dengan klub Justin dan Ivar. Tapi keputusan akhir ada di tangan klub,” kata Arya.

Optimisme untuk memanggil Justin Hubner dan Ivar Jenner ini berkaca dari kedatangan Rafael Struick.

"Awalnya, kami mengira Rafael tidak akan dapat berpartisipasi dari babak penyisihan grup,” ungkap Arya.

“Kami pikir dia hanya bisa bergabung dengan tim jika mencapai semifinal, tapi kemarin dia bisa bermain dari babak penyisihan grup,” tambahnya.

Sumber :

• PSSI

Faktanya, Piala AFF bukan bagian dari sistem turnamen resmi FIFA. Oleh karena itu, klub tidak memiliki kewajiban untuk melepas pemainnya ke tim nasional.

Timnas Indonesia untuk sementara menempati peringkat kedua Grup B Piala AFF 2024 dengan 4 poin setelah 3 pertandingan. 

Selanjutnya skuad Garuda akan menyambut Filipina pada Sabtu (21/12/2024) pukul 20:00 WIB di Stadion Manahan, Solo. 

Pintu perebutan tiket ke babak semifinal masih terbuka di Grup B, namun kemampuan Indonesia bersaing memperebutkan posisi teratas semakin menyempit secara signifikan.

(amr)