“Namun, meskipun kekurangan personel, pasukan Indonesia hampir bertahan (imbang) pada apa yang mungkin menjadi titik krusial,” tambahnya.
“Mungkin tidak sepenuhnya bertentangan untuk merasa bahwa Indonesia setidaknya pantas mendapatkan satu poin atas usaha berani mereka,” tulisnya lagi.
Saat Rafael Struick masuk menggantikan Rivaldo Pakhpahan dan Pratama Arhan mengikutinya setelah turun minum, Indonesia mulai memberikan lebih banyak peluang.
Bahkan, Victor Dethan nyaris mencetak gol ke gawang Vietnam. Melihat keberanian para pemain muda skuad Garuda itu, ESPN sampai menilai pasukan Shin Tae-yong nyaris mengalahkan Vietnam.
“Dalam apa yang sudah menjadi sebuah turnamen untuk menimba pengalaman, dengan pelatih Indonesia Shin Tae-Yong menyatakan bahwa pemilihan skuadnya adalah dengan mempertimbangkan masa depan, ia tidak ragu untuk sekali lagi menurunkan beberapa talenta yang belum teruji bahkan saat menghadapi salah satu rival berat mereka,” kata ESPN.
“Struick berhasil menembus pertahanan Vietnam beberapa kali dan bahkan memaksa Filip Nguyen melakukan penyelamatan gemilang, sedangkan lemparan jauh khas Arhan membuat tuan rumah khawatir sendiri,” imbuhnya.
“Tiba-tiba saja, Indonesia tampak seperti bisa meraih kemenangan yang mustahil,” tulis media Amerika itu.
Load more