Sindiran Pedas Coach Justin soal Kualitas Pemain Muda Pilihan Shin Tae-yong, Soroti Minimnya Teknik Dasar sampai Blak-blakan Sebut...

tvOnenews.com - Coach Justin lontarkan kritik pedas terhadap keputusan Shin Tae-yong dalam menyusun strategi dan pemilihan pemain Timnas Indonesia pada Laga lawan Vietnam.

Seperti yang sudah diketahui, kekalahan Timnas Indonesia dari Vietnam dengan skor tipis 0-1 dalam laga Grup A Piala AFF 2024 memicu kekecewaan besar di kalangan Fans Garuda.

Rasa kecewa ini turut disuarakan oleh salah satu pundit sepak bola, Coach Justin.

Melalui kanal YouTube-nya, Justinus Lhaksana mengungkapkan kekecewaannya setelah melihat performa timnas muda di beberapa pertandingan terakhir.

Sumber :

• Tangkapan Layar YouTube Deddy Corbuzier dan AFC

Coach Justin menyoroti kebijakan Shin Tae-yong yang melakukan eksperimen tim dengan terlalu banyak menurunkan pemain muda.

"Kalau lu sebagai pelatih, lu pengen turunkan pemain muda, i can accepted, tujuan pemainnya memberikan jam terbang, gua bisa terima," kata Coach Justin dilansir dari kanal YouTubenya pada Selasa (17/12/2024).

Menurutnya, keputusan ini berisiko tinggi jika tidak diimbangi dengan kehadiran pemain senior yang lebih berpengalaman.

"Tapi pemain yang lu seleksi itu kan banyak, 24x25 masa iya lu gak bisa panggil 2/3 senior, yang bisa menutupi kekurangan lu, harusnya Shin Tae-yong tau ya bahwa lini tengah pemain-pemain itu susah pegang bola," ucap Coach Justin.

Menurut Coach Justin, kelemahan utama tim terletak di lini tengah, di mana para pemain kesulitan menguasai bola dan melakukan passing akurat.

Ia menyebutkan beberapa nama pemain seperti Ricky Kambuaya atau Marc Klok yang seharusnya bisa membantu tim di tengah kekosongan peran ketika Marselino Ferdinan absen.

Coach Justin juga menyinggung beberapa pemain muda yang tampil kurang maksimal seperti Syarif, Fikri, Rivaldo, Darwis, hingga Hannan.

Menurutnya, para pemain tersebut belum mencapai level yang diharapkan untuk tampil di Timnas senior.

"Dari pemain yang ada, ya masih jauh dari level untuk masuk ke Timnas senior, masih jauh, bahkan untuk mendekati level Marselino, Rizky Ridho aja nggak, dari kemarin 3 pemain belakang itu jelek banget," kata Coach Justin jujur

Selain itu, Coach Justin mempertanyakan apakah para pemain memahami strategi yang ingin diterapkan oleh Shin Tae-yong.

Ia mengaku tidak melihat pola permainan yang jelas dari tiga pertandingan terakhir.

"Apakah pemain mengerti apa yang ingin disampaikan dari sisi strategi sama Shin Tae-yong karena 3 match ini gue gak lihat pattern, gue nggak ngelihat visi, gue nggak ngelihat sebuah pola yang diinginkan oleh Shin Tae-yong," tambahnya.

Puncak kekecewaan Coach Justin dalam laga Vietnam ini dimana Shin Tae-yong tak menurunkan pemain terbaik yang bisa menjaga keseimbangan tim.

Ia menilai Shin Tae-yong seharusnya menurunkan tim terbaik sejak awal, terutama pemain seperti Justin Hubner, Victor Dethan dan Pratama Arhan.

"Kenapa kita nggak turunkan pemain terbaik, Dethan kembali, sangat berbahaya nggak dimainin cadangan lagi, Arhan cadangan lagi, Struick cadangan lagi," tuturnya.

Coach Justin menilai kombinasi antara Nathan dan Struick sangat potensial dan sempat terlihat berbahaya di pertandingan sebelumnya.

Pundit sepak bola itu juga menilai laga melawan Thailand akan berjalan sulit jika performa tim tidak segera diperbaiki.

Meski Thailand juga menurunkan pemain muda, permainan Indonesia dinilai masih memiliki banyak kekurangan.

"Kalau kita lolos lawan Thailand itu fifty-fifty, karena Thailand pun turunkan pemain muda. Cuma kalau lu main kayak gini ya susah, terlalu banyak pemain yang off, teknis dasarnya mereka gak bisa menguasai," tambah Coach Justin lagi.

Kritik tajam Coach Justin ini menjadi bahan evaluasi besar bagi Timnas Indonesia dan Shin Tae-yong menjelang laga selanjutnya.

Harapan besar kini tertumpu pada perbaikan strategi dan pemilihan pemain yang lebih tepat agar Timnas mampu bersaing di level tertinggi. (asl)