Jakarta, tvOnenews.com - Tim Vietnam mampu mengamankan tiga poin seusai mengalahkan Timnas Indonesia dengan skor 1-0 di Stadion Viet Tri (Phu Tho), pada Piala AFF 2024.
Bukan tanpa alasan, melainkan Vietnam mampu menekan Indonesia sejak awal pertandingan hingga peluit panjang babak kedua.
Skuad arahan pelatih Kim Sang-sik itu bisa mencetak gol kemenangan atas Indonesia dari kapten Nguyen Quang Hai pada menit ke-77.
Seusai laga, media Vietnam thethao247.vn beraksi soal keputusan wasit Alshehri pada laga tersebut.
Seorang wasit V-League-liga Vietnam menjelaskan keputusan wasit Alsheri yang diduga merugikan skuad The Golden Star Warriors.
Seharusnya, Vietnam bisa melepaskan gol di babak pertama jika mendapat hadiah penalti setelah bek Ho Tan Tai dilanggar bek Indonesia.
Pada menit ke-35, Ho Tan Tai ikut menyerang dan berhasil ditepis di kotak penalti oleh bek Indonesia Mikael Alfredo Tata.
Namun, wasit asal Arab Saudi Alshehri Abdullah Dhafer A tidak meniup peluit untuk penalti.
Patut dicatat, wasit ini juga tidak berkonsultasi dengan VAR dalam situasi di atas, meski teknologi Video Support sudah diterapkan di seluruh pertandingan Piala AFF 2024.
Tim wasit pengendali pertandingan Vietnam Vs Indonesia berjumlah tiga orang dari Federasi Sepak Bola Arab Saudi.
Wasit Alshehri Abdullah Dhafer A banyak mengambil keputusan yang kurang meyakinkan.
"Mungkin dia mengira Tan Tai secara aktif berhenti untuk menunggu tabrakan. Namun, ini adalah dorongan setelah pelangaran," urainya dilansir Rabu (18/12/2024).
Di luar lapangan, pelatih Vietnam Kim Sang-sik bereaksi marah terhadap wasit asal Arab Saudi tersebut.
Sementara itu, pengawas wasit asal Vietnam, Duong Van Hien menilai terdapat keanehan laga tersebut.
"Saya tidak mengerti mengapa VAR tidak melakukan intervensi dalam fase ini. Bek Indonesia memberikan dampak dari belakang kepada Ho Tan," kata dia.
Meski demikian, laga antara Vietnam Vs Indonesia telah usai dengan kemenangan 1-0.
Laga itu pun mengukuhkan Vietnam sebagai pemuncak klasemen sementara Grup B Piala AFF dengan poin 6.
Sementara itu, Indonesia mesti turun peringkat kedeua dengan koleksi 4 poin dari tiga pertandingan.
Skuad arahan pelatih Shin Tae-yong itu bakal menghadapi laga hidup dan mati melawan Filipina di Stadion Manahan Solo, 21 Desember 2024.(lgn)
Load more