Timnas Indonesia Diterpa Kabar Buruk jelang Pertandingan Penentu Lawan Filipina

tvOnenews.com - Timnas Indonesia mendapat kabar buruk soal kekuatan mereka menjelang laga terakhir melawan timnas Filipina di Grup B Piala AFF 2024. Sabtu (21/12/2024).

Ketika pertandingan tandang ke Stadion Phu Tho pada 15 Desember, Rivaldo Pakpahan dipilih oleh pelatih Shin Tae-yong turun sebagai starter.

Pada pertandingan ini, gelandang Rivaldo diturunkan ke lapangan sejak awal pertandingan.

 {{imageId:301963}}

Ia digadang-gadang menjadi pengganti Marselino Ferdinan yang absen karena hukuman kartu merah di pertandingan sebelumnya.

Ini sekaligus menjadi laga debut Timnas Indonesia dari pemain yang pernah bermain di Divisi III Nasional 3 tahun lalu.

Namun, Rivaldo terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-40 karena cedera dan menyerahkan posisinya kepada rekan setimnya Rafael Struick. 

Saat keluar lapangan, pemain baru Timnas Indonesia itu harus tertatih-tatih. Ia tampak kesakitan cukup parah saat mengalami nyeri pada kaki kirinya. 

Saat meninggalkan Vietnam, Rivaldo bahkan harus menggunakan kruk untuk beraktivitas.

Sumber :

• Instagram @novaarianto30

Menurut pengungkapan terbaru Asisten Pelatih Timnas Indonesia Nova Arianto membenarkan hal tersebut.

“Cedera Rivaldo sedang diobservasi lebih lanjut. Memang benar dia saat ini menggunakan kruk. Mari kita tunggu dan lihat apakah dia bisa bermain di pertandingan melawan Filipina,” katanya.

Artinya, Rivaldo juga akan membuka kemungkinan bermain untuk Timnas Indonesia pada laga final Grup B melawan Filipina yang akan berlangsung pada 21 Desember.

Bahkan, saat kalah dari Vietnam, meski tak bermain penuh 90 menit, Rivaldo tetap menunjukkan kualitas dan semangat juang yang impresif.

Sumber :

• PSSI

Oleh karena itu, jika ia tidak bisa pulih tepat waktu untuk mempersiapkan laga melawan Filipina, sayangnya Rivaldo akan absen di skuad Garuda.

Perlu ditambahkan bahwa setelah 3 pertandingan, Timnas Indonesia untuk sementara berada di peringkat kedua Grup B dengan 4 poin, hanya unggul 2 poin dari tim peringkat 3 dan 4. 

Filipina (bermain kurang dari 1 pertandingan) dan Laos 3 poin lebih banyak dari Myanmar (bermain kurang dari 1 putaran).

Oleh karena itu, pada laga final menyambut Filipina, tim besutan pelatih Shin Tae-yong harus meraih kemenangan demi menjaga harapan mendapat tiket ke babak semifinal.