Jakarta, tvOnenews.com - Permainan Timnas Indonesia menjadi sorotan seusai mengalami kekalahan perdana di Piala AFF 2024 melawan tuan rumah, Vietnam.
Sejumlah pengamat, bahkan Ketum PSSI Erick Thohir pun menilai permainan skuad arahan pelatih Shin Tae-yong itu makin kompak.
Hal tersebut bisa menjadi modal Shin Tae-yong makin baik meramu para pemain untuk tampil baik saaat menjamu Filipina di Stadion Manahan, Solo, Sabtu (21/12/2024).
Meski kalah melawan Vietnam, permainan Timnas Indonesia meningkat di bawah arahan berbeda Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong melakukan pendekatan berbeda dari dua laga awal dengan menerapkan formasi 3-5-2 atau 5-3-2 dalam transisi bertahan melawan Vietnam.
Pendekatan ini dilakukan pelatih asal Korea Selatan itu setelah melihat bahwa ada celah di lini tengah saat melawan Myanmar dan Laos yang tampak kosong karena begitu mudah dilewati lawan.
Oleh karena itu, inilah alasan mengapa Arkhan Fikri, Achmad Maulana, dan Rivaldo Pakpahan diturunkan sejak menit awal.
Kehadiran ketiganya di lini tengah, dengan Maulana dan Rivaldo yang berkarakter bertahan, dirasa berhasil menyaring sirkulasi bola yang dimainkan pemain-pemain Vietnam yang lebih matang.
Kinerja baik ditunjukkan Rayhan Hannan yang membantu lini tengah setelah Rivaldo diganti Rafael Struick pada menit ke-40 karena cedera.
Pola bertahan Indonesia terlihat lebih kompak dan terorganisir. Sofascore mencatat, saat bertahan, tim Garuda melakukan 19 kali tekel dan 33 sapuan. Jumlah ini lebih baik dari melawan Laos saat bermain imbang 3-3 di Stadion Manahan.
Dony Tri Pamungkas dan Kadek Arel menjadi pemain paling sibuk di belakang dalam hal sapuan dengan masing-masing 10 sapuan.
Posisi kedua ditempati oleh pemain debutan Maulana dengan empat sapuan. Sementara soal tekel, pemain tertua Indonesia di turnamen ini, Asnawi Mangkualam mengemas lima tekel selama bermain penuh sebagai bek sayap kanan.
Di belakang pemain Port FC itu, ada Fikri, Maulana, dan Dony dengan tiga tekel.
Atribut ini membuat Vietnam gigit jari selama 75 menit sebelum kemudian mereka mendapatkan tiga poin berkat gol Quang Hai pada menit ke-77.
Meski berakhir dengan kekalahan, Shin Tae-yong memberikan pujian setinggi langit untuk daya juang para pemain mudanya.
"Seperti yang kalian ketahui, tim kami baru berusia 20 tahun. Para pemain muda telah bertahan dengan baik hingga akhir, namun ada sedikit perbedaan dalam skill," kata Shin Tae-yong dilansir Jumat (20/12/2024).
Sayangnya, totalitas dalam bertahan ini tak dibarengi dengan kinerja apik di lini serang. Duet Hokky Caraka dan Rayhan Hannan di babak pertama tak mampu melepaskan satu pun tembakan ke gawang Vietnam.
Indonesia hanya mencatatkan dua tembakan yang semuanya terjadi di babak kedua dimana jumlah ini merupakan yang terendah dari tiga pertandingan yang sudah dimainkan.
Satu-satunya peluang terbaik Indonesia tercipta pada menit ke-65 melalui pemain pengganti Victor Dethan saat tendangan jarak dekatnya gagal menaklukkan Filip Nguyen.(ant/lgn)
Load more