"Ketika lahir pada tahun 1939, Indonesia juga diduduki oleh Jepang saat itu. Jadi Kakek saya juga dibesarkan di panti asuhan. Dia tinggal sekitar 10 tahun di panti asuhan," ucapnya.
"Jadi dia menceritakan padaku beberapa cerita tentang Itu. Betapa sulitnya dia menciptakan sesuatu untuk dirinya sendiri. Anda tahu, dia benar-benar datang dari ketiadaan dan akhirnya dia menciptakan kehidupan untuk dia dan nenek saya di Indonesia," sambungnya.
Selain kakek dan neneknya yang lahir di Indonesia, dia pun menyebut bahwa sang bibi juga ternyata lahir di Tanah Air sebelum memutuskan hijrah ke Belanda,
"Jadi sungguh menakjubkan mendengar apa yang dia lakukan untuk kami. Dia selalu berkata seperti," katanya.
Sebagai bentuk rasa cinta kepada sang kakek, bek berusia 24 tahun ini mencoba untuk memberikannya kesempatan bepergian.
Load more