tvOnenews.com - Media Vietnam merespons pernyataan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir soal risiko tersingkirnya timnas Indonesia di Piala AFF 2024.
Sebagaimana diketahui, timnas Indonesia akan melakoni laga hidup dan mati demi menentukan langkah lolos ke semifinal Piala AFF 2024.
Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong akan melakoni laga terakhir grup B dengan menghadapi Filipina di Stadion Manahan Solo.
Laga ini menjadi sangat krusial karena menentukan nasib tim Garuda kedepannya, sehingga harus menang untuk meraih tiga poin demi memastikan tiket ke semifinal.
Di waktu yang bersamaan, Vietnam juga akan menjamu Myanmar di kandang, Stadion Viet Tri.
Sejatinya Vietnam sudah terbuka lebar peluangnya untuk melaju ke babak semifinal, memimpin Grup B saat ini dengan tujuh poin.
Tim Golden Star Warriors hanya butuh hasil imbang untuk memastikan diri sebagai juara grup.
Ada skenario lain yang bisa membuat tim Garuda lolos ke semifinal, yakni imbang melawan Filipina, dengan syarat Myanmar harus kalah saat melawan Vietnam.
Dengan hasil itu, Indonesia akan mengoleksi 5 poin, dan Myanmar 4 poin.
Meski begitu, pelatih Kim Sang-sik menginginkan lebih dari itu, tak ingin kembali kecolongan seperti saat ditahan imbang Filipina.
"Kami percaya diri, dan bersiap dengan baik. Para pemain merasa lelah karena jadwal yang ada, begitu juga dengan lawan. Kami dalam semangat positif, berusaha meraih hasil terbaik besok," ujarnya dilansir dari Vnexpress.
Pada laga Vietnam vs Myanmar, akan menjadi pertandingan spesial yang ditunggu-tunggu oleh suporter Vietnam, lantara striker naturalisasi asal Brasil, Nguyen Xuan Son dapat partisipasi.
Untuk diketahui, pemain kelahiran 1997 itu sudah bergabung dengan Nguyen Tien Linh dan kawan-kawan sejak 5 Desember, dan sudah berlatih bareng teman-teman timnya.
Respons media Vietnam atas perkataan Erick Thohir
Media Vietnam memberikan judul,"Miliarder Erick Thohir tidak heran jika Indonesia tersingkir". tulis Vnexpress.
"Miliarder Erick Thohir, mengakui Shin Tae-yong dan timnya dan timnya akan berisiko tersingkir di fase grup Piala AFF 2024 karena menggunakan skuad muda," ungkap media Vietnam.
Sejatinya pernyataan Erick Thohir tersebut bukan soal kemungkinan tersingkirnya Indonesia di Piala AFF 2024.
Melainkan, penurunan Ranking FIFA timnas Indonesia sepanjang laga di Piala AFF 2024.
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya sudah memprediksi akan hal tersebut. Hal ini tak terlepas dari keputusan Shin Tae-yong yang memilih untuk menurunkan mayoritas pemain U-22.
Timnas Indonesia di ajang Piala AFF 2024 ini hanya diperkuat oleh tiga pemain yang menjadi langganan di timnas senior yakni Asnawi Mangkualam, Pratama Arhan dan pemain naturalisasi Rafael Struick.
Dalam tiga laga di grup B, timnas Indonesia tak memperlihatkan performa yang meyakinkan. Muhammad Ferrari dan kawan-kawan menang sekali melawan Myanmar, hasil imbang melawan Laos, dan takluk dari Vietnam.
Media Vietnam tampak sangat memperhatikan atas segala perkembangan dan juga penurunan ranking FIFA dari timnas Indonesia.
"Indonesia baru saja turun dua peringkat FIFA karena hasil imbang dengan Laos dan kekalahan di tangan Vietnam di Piala ASEAN. Mereka pun terancam tersingkir dari babak penyisihan grup meski menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara di babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026," tulisnya.
Dalam update ranking FIFA, timnas Indonesia harus turun dua posisi dari 125 ke 127.
Erick Thohir memberikan tanggapan soal penurunan ranking FIFA dari timnas Indonesia imbas hasil minor di Piala AFF 2024.
"Enggak apa-apa kan memang sudah diprediksi ketika kita menurunkan tim muda di Piala AFF, sudah ada perhitungan,
"Kemarin melawan Myanmar (hasilnya) menang, lawan Laos ingin menang (hasilnya) seri. Terakhir ini lawan Filipina harus menang.
Erick Thohir menegaskan bahwa kalau terget penurunan ranking FIFA timnas Indonesia memang sudah diprediksi.
"Karena tim kita mau lawan tim senior dari banyak negara," ujarnya. (ind)
Load more