LIVESTREAM
img_title
Tutup Menu
News Bola Daerah Sulawesi Sumatera Jabar Banten Jateng DI Yogya Jatim Bali
Shin Tae-yong bersama Muhammad Ferarri
Sumber :
  • PSSI

Alasan Wasit Koji Takasaki Kartu Merah Muhammad Ferarri yang Rugikan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024, Begini Penjelasan FIFA 

Alasan wasit asal Jepang, Koji Takasaki memberikan kartu merah kepada Muhammad Ferarri yang merugikan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 patut dibahas, begini penjelasan FIFA. 

Sabtu, 21 Desember 2024 - 23:57 WIB

Jakarta, tvOnenews.com - Alasan wasit asal Jepang, Koji Takasaki memberikan kartu merah kepada Muhammad Ferarri yang merugikan Timnas Indonesia di Piala AFF 2024 patut dibahas, begini penjelasan FIFA

Skuad Garuda baru saja menelan kekalahan dari Filipina dengan skor 0-1 pada matchday terakhir Grup B Piala AFF 2024 di Stadion Manahan, Solo pada Sabtu, (21/12/2024) malam WIB.

Gol kemenangan Filipina dicetak oleh tendangan penalti Bjorn Martin Kristensen pada menit 63. Hasil ini membawa The Azkals lolos ke semifinal turnamen dua tahunan antarnegara Asia Tenggara tersebut.

Timnas Indonesia kalah dari Filipina sekaligus tersingkir dari Piala AFF 2024
Timnas Indonesia kalah dari Filipina sekaligus tersingkir dari Piala AFF 2024
Sumber :
  • X @pmnft_official

 

Baca Juga :

Sebaliknya, Timnas Indonesia harus rela tersingkir usai hanya mengoleksi empat poin, kalah saing dengan Vietnam (10 poin) selaku juara Grup B dan Filipina (6 poin) sebagai runner-up grup tersebut.

Di balik kekalahan Timnas Indonesia dari Filipina, ada beberapa momen yang menjadi sorotan publik sepak bola Tanah Air, termasuk insiden kapten Muhammad Ferarri yang dikartu merah pada menit ke-42.

Awalnya, pasukan Garuda mendapatkan kesempatan untuk melakukan ancaman ke gawang Filipina dari lemparan ke dalam jauh yang hendak dilakukan Pratama Arhan pada menit 41. 

Saat itu, Pratama Arhan sudah berancang-ancang bola dan siap melepas lemparan jauh. Akan tetapi, lebih dulu terjadi duel fisik di dalam kotak penalti antara Amani Aguinaldo dengan Muhammad Ferarri.

Awalnya, Aguinaldo yang lebih dulu menempel tubuh Ferarri dari belakang dengan tenaga yang cukup keras. Bahkan, gerakan tangan kapten Filipina itu sampai membuat Ferarri tersungkur ke lapangan.

Setelah terpancing emosinya, Ferarri langsung bangkit dan melakukan gerakan berlebihan dengan memakai siku yang sekilas terlihat ke arah wajah Aguinaldo hingga terjatuh. 

Insiden itu pun mendapatkan perhatian dari wasit Koji Takasaki yang memimpin laga tersebut. Tanpa ragu, wasit asal Jepang itu langsung memberikan kartu merah pada Ferarri dan kartu kuning pada Aguinaldo. 

Namun setelah mengeluarkan dua kartu itu, Koji Takasaki sempat mengambil waktu untuk berkomunikasi dengan pihak wasit VAR atau asisten wasit sebelum membuat keputusan akhir.

Pada akhirnya, wasit asal Jepang itu memutuskan untuk memberikan kartu merah kepada Ferarri yang dinilai merugikan Timnas Indonesia. Wasit asal Jepang itu juga memberikan penalti untuk Filipina.

Padahal, dalam tayangan ulang sekilas bola seperti terlihat mengenai bagian dada dari Doni Tri Pamungkas. Namun pada akhirnya, wasit asal Jepang itu mengambil titik putih yang berujung gol untuk Filipina.

Secara keseluruhan, banyak yang mempertanyakan keputusan-keputusan Koji Takasaki. Dalam laga itu, ia dibantu dua asisten wasit yang juga berasal dari Jepang, Yusuke Hamamoto dan Tomoyuki Umeda.

Koji Takasaki wasit asal Jepang yang pimpin laga Timnas Indonesia vs Filipina
Koji Takasaki wasit asal Jepang yang pimpin laga Timnas Indonesia vs Filipina
Sumber :
  • Istimewa

 

Lantas, bagaimana penjelasan dari FIFA mengenai keputusan kartu merah seperti yang dialami oleh Muhammad Ferarri dalam laga Timnas Indonesia vs Filipina? 

FIFA dalam hal ini IFAB menjelaskan di Law of The Game 2024-2025 soal hukuman untuk pelanggaran dalam Hukum 12 tentang "Fouls and Misconduct" atau Pelanggaran dan Kesalahan.

Tepatnya di halaman 113 soal perilaku kekerasan dalam sebuah pertandingan termasuk dalam pelanggaran dengan pengusiran alias kartu merah.

"Pemain, pemain pengganti atau pemain yang digantikan yang melakukan salah satu pelanggaran berikut ini akan dikeluarkan," tulis FIFA (IFAB) dalam Law of The Game 2024-2025 Hukum 12 tentang Fouls and Misconduct.

"Perilaku kekerasan adalah ketika seorang pemain menggunakan atau mencoba menggunakan kekuatan yang berlebihan atau kebrutalan terhadap lawan ketika tidak sedang berebut bola, atau terhadap rekan setim, ofisial tim, ofisial pertandingan, penonton atau orang lain mana pun, tanpa memperhatikan adanya kontak," imbuhnya .

"Selain itu, pemain yang saat tidak sedang berusaha merebut bola, dengan sengaja memukul kepala atau wajah lawan atau orang lain dengan tangan atau lengan, bersalah melakukan tindakan kekerasan kecuali jika kekuatan yang digunakan dapat diabaikan," tulisnya lagi.

Sehingga dalam kasus Ferarri, bisa dibilang wasit Koji Takasaki menilai bahwa kapten Timnas Indonesia itu melakukan perilaku kekerasan.

(yus)

Komentar
Berita Terkait
Topik Terkait
Saksikan Juga
Jangan Lewatkan
Sejak Awal AFF 2024 pun Sudah Terlihat Jelas Nasib Timnas Indonesia, Bisa Ditebak Skuad Shin Tae-yong akan...

Sejak Awal AFF 2024 pun Sudah Terlihat Jelas Nasib Timnas Indonesia, Bisa Ditebak Skuad Shin Tae-yong akan...

Salah satu pandit senior, Bung Binder menyatakan bahwa nasib Timnas Indonesia asuhan Shin Tae-yong di AFF 2024 sudah bisa terlihat jelas sejak lawan Myanmar
Heboh 12 Pemain PSM Makassar di Laga Kontra Barito Putera, Juku Eja Terancam Kalah WO Berdasar Kode Disiplin PSSI

Heboh 12 Pemain PSM Makassar di Laga Kontra Barito Putera, Juku Eja Terancam Kalah WO Berdasar Kode Disiplin PSSI

PSM Makassar kedapatan turun dengan 12 pemain pada laga kontra Barito Putera pada laga lanjutan pekan ke-16 Liga 1 2024-2025, Minggu (22/12/2024) malam WIB.
Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Tercatat Sekitar 850.000 Bangunan, Menag Harap MTQ Imam Masjid Bisa Ciptakan Imam yang Tak Kalah Saing

Menteri Agama (Menag) Nasaruddin Umar mengharapkan agar imam masjid yang memiliki nilai berkualitas diciptakan oleh MTQ Imam Masjid dan Pelajar se-Jabodetabek.
Tiga Oknum Polisi Ngamuk Aniaya Sopir Minibus hingga Banting Korban ke Aspal

Tiga Oknum Polisi Ngamuk Aniaya Sopir Minibus hingga Banting Korban ke Aspal

Video detik-detik sejumlah oknum polisi ngamuk dan menganiaya seorang sopir minibus viral di media sosial. Polisi membating sang sopir lalu memborgol korban.
Lakukan Amalan Dahsyat ini Sudah Pasti Segala Keinginan akan Terkabul, Syekh Ali Jaber Bilang Ketika Subuh Segera...

Lakukan Amalan Dahsyat ini Sudah Pasti Segala Keinginan akan Terkabul, Syekh Ali Jaber Bilang Ketika Subuh Segera...

Setiap bangun tidur usai melaksanakan shalat subuh segera lakukan amalan ini, segala hajat pasti dikabulkan Allah SWT. Syekh Ali Jaber berikan penjelasannya.
Ternyata Ini Alasan Lansia di Kramat Jati Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Terapis Panti Pijat, Kejang-kejang Saat Berhubungan Lalu...

Ternyata Ini Alasan Lansia di Kramat Jati Tewas Usai Berhubungan Intim dengan Terapis Panti Pijat, Kejang-kejang Saat Berhubungan Lalu...

Pria lansia berinisial MHM (77) meninggal dunia usai berhubungan intim dengan seorang terapis panti pijat di Kramat Jati, Jakarta Timur. Ia kejang-kejang saat..
Trending
Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia Akhirnya Terbongkar, Ternyata STY Sudah Lama Persiapkan Hal ini...

Rencana jangka panjang Shin Tae-yong untuk Timnas Indonesia akhirnya kini terungkap, ternyata selama ini STY sudah lama persiapkan hal tak terduga ini.
Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Blak-blakan Shin Tae-yong Soal Kartu Merah Muhammad Ferarri dan Marselino Ferdinan di Piala AFF 2024: Kecewa, Timnas Indonesia Jadi Sulit Cetak Gol

Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengaku kecewa dengan para penggawa Garuda yang kerap mendapat hukuman kartu merah sepanjang turnamen Piala AFF 2024.
Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika Kritik Muhammad Ferarri yang Dikartu Merah saat Lawan Filipina di Piala AFF 2024: Indisipliner Terbukti Merugikan Timnas Indonesia 

Media Amerika mengkritik kapten Timnas Indonesia, Muhammad Ferarri yang dikartu merah saat melawan Filipina di Piala AFF 2024.
Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Korea Selatan Beri Sindiran Menusuk usai Ferarri Dapat Kartu Merah di Laga Timnas Indonesia Vs Filipina: Shin Tae-yong Harusnya…

Komentator Liga Korea Selatan beri sindiran menohok kepada kartu merah yang didapat Ferarri pada pertandingan Piala AFF 2024 antara Timnas Indonesia Vs FIlipina
Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks Jauhi IBK Altos, Ini Klasemen Terbaru V-League 2024-2025 Usai Megawati Hangestri Win Streak 6 Kali

Red Sparks berhasil mengalahkan GS Caltex dengan skor 3-1 (24-26, 25-16, 25-15, 25-17) di Daejeon, Sabtu (22/12/2024). 
Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Reaksi Berkelas Erick Thohir Soal Timnas Indonesia Gugur di Piala AFF 2024, Bicara Evaluasi Pelatih, Katanya...

Ketua PSSI Erick Thohir angkat bicara soal Timnas Indonesia yang gagal lolos ke babak semifinal Piala AFF 2024. Dia bicara soal evaluasi pelatih, katanya...
Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Filipina Ketiban Sial usai Singkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024, Bek Mualaf The Azkals Langsung Dipecat MU

Timnas Filipina ketiban sial usai menyingkirkan Timnas Indonesia dari Piala AFF 2024 karena bek mualaf andalannya langsung dipecat MU.
Selengkapnya
Viral