"Saya meminta suporter Timnas Indonesia untuk lebih menyemangati saya di putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia. Ketua PSSI Erick Thohir dan saya melakukannya dengan baik jadi mohon dukungannya dengan antusias," lanjutnya.
Melihat ketulusan Shin Tae-yong, beberapa media Korea pun merasa heran mengapa ia begitu serius dalam menangani Timnas Indonesia.
Shin Tae-yong sendiri pernah mengungkapkan bahwa ia sering terharu dan menangis karena perlakuan baik yang diterimanya dari orang-orang di Indonesia.
Ia menganggap bahwa masyarakat Indonesia memiliki hati yang hangat dan sikap yang santai.
Pelatih asal Korea Selatan ini merasa sangat dicintai di Indonesia. Bahkan, ia membandingkan suasana kerjanya di Indonesia dengan saat ia menjadi pelatih Timnas Korea Selatan.
Shin Tae-yong menceritakan pengalamannya ketika tidak ada apresiasi yang diterimanya di Korea Selatan, meskipun ia berhasil membawa timnya lolos ke Piala Dunia 2018.
"Sebenarnya saya banyak menangis di Indonesia akhir-akhir ini karena
masyarakat Indonesia memiliki hati yang hangat. Walaupun agak santai, ada perasaan mengalah dan memberi satu sama lain," jelas Coach Shin.
"Dan dengan cara ini tidak peduli seberapa banyak saya melatihnya usai Piala Dunia tidak ada seorang pun di Korea yang bermurah hati kepada saya seperti ini. Namun sejujurnya ketika saya datang ke Indonesia negara lain memperhatikan saya dan datang ke Indonesia," tegas pelatih 53 tahun tersebut. (tsy)
Load more