Solo, tvOnenews.com - Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, mengakui kartu merahnya Muhammad Ferarri di laga kontra Filipina merupakan kejadian tak menguntungkan bagi Timnas Indonesia.
Hal tersebut disampaikan Erick Thohir kepada media kelar pertandingan yang berlangsung di Stadion Mananah, Solo pada Sabtu (21/12/2024) malam WIB.
"Memang ada kejadian yang tidak menguntungkan, seperti kartu merah," ujar Erick Thohir usai laga di Stadion Manahan.
Petaka tersebut menghampiri Timnas Indonesia yang akan melakukan serangan ke lini pertahanan Filipina.
Berawal dari Pratama Arhan yang tengah bersiap-siap untuk melakukan lemparan ke dalam dari sisi kiri penyerangan Timnas Indonesia.
Kemudian, terjadi friksi antarpemain di dalam kotak penalti Filipina yang membuat wasit sempat menghentikan pertandingan.
Namun, tiba-tiba wasit langsung memberikan kartu merah kepada Muhammad Ferarri yang menyikut kapten Filipina, Amani Aguinaldo.
Sempat melihat tayangan VAR, wasit kemudian memutuskan untuk tetap memberikan kartu merah bagi penggawa Persija Jakarta tersebut.
Tidak bisa dipungkiri, kartu merahnya Muhammad Ferarri membuat Timnas Indonesia tambah kerepotan untuk meladeni permainan Filipina.
Terlebih, dengan para pemain depan The Azkals -julukan Filipina- yang memiliki kecepatan cukup baik ketika melakukan serangan balik.
Alhasil, Skuad Garuda dipaksa mengakui kemenangan tim tamu setelah Filipina berhasil mencetak gol dari titik putih pada babak kedua.
Tidak hanya Erick Thohir, salah satu penggawa Timnas Indonesia yakni Marselino Ferdinan juga cukup menyayangkan insiden kartu merahnya Muhammad Ferarri di laga tersebut.
Meski demikian, pemain Oxford United itu enggan menyalahkan siapapun atas kekalahan Skuad Garuda kali ini.
“Kita kalah, tapi kita bermain baik sebelum kartu merah. Saya tidak menyalahkan siapapun, ini biasa terjadi di sepak bola. Kita belajar dari kesalahan ini,” kata Marselino Ferdinan usai pertandingan.
“Terima kasih banyak kepada suporter atas dukungannya, saya mewakili teman-teman meminta maaf di turnamen ini hasilnya kurang maksimal. Kita coba lagi ke depan lebih baik lagi, dengan evaluasi,” tambahnya. (aes)
Load more