tvOnenews.com - Tagar STYOut kembali bergema di sosial media setelah Timnas Indonesia kalah dari Filipina pada ajang Piala AFF 2024.
Skuad Garuda harus rela mengakhiri kiprahnya di turnamen sepak bola antar negara Asia Tenggara usai menelan kekalahan 0-1 dari Filipina.
Timnas Indonesia mengalami kesulitan saat menjamu The Azkals di Stadion Manahan, Solo, sebab harus bermain dengan 10 orang setelah sang kapten Muhammad Ferari dikartu merah.
Akibatnya, banyak suporter yang merasa kecewa hingga tagar STYOut kembali menggema di sosial media, hingga menjadi trending di X.
Ini bukan hal baru tagar tersebut menjamur di media sosial X, sebelumnya tagar serupa juga pernah beberapa kali trending setelah tim asuhan Shin Tae-yong gagal membawa kemanangan.
Kala itu, Timnas Indonesia senior yang sedang berlaga di ajang Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia mengalami kekalahan atas China dan Jepang.
Penggemar yang merasa kecewa akan hasil tersebut langsung saja meluapkan kemarahannya lewat tagar STYOut di platform media sosial X atau Twitter.
Saat ditanya tentang tanggapannya mengenai kemarahan supporter hingga maraknya tagar tersebut di media sosial, Erick Thohir menyebut bahwa itu rasanya kurang tepat.
Kemarahan suporter karena tim kesayangannya belum bisa membawa kemanangan adalah hal lumrah, mengingat hasilnya kurang memuaskan.
"Nah, ini lumrah di dunia sepak bola gitu, tinggal yang saya berharap suporter kita itu selalu konsisten. Artinya apa? Ketika tim nasional kita menang, suport, kalau belum maksimal, di-support," kata Erick Thohir.
Erick Thohir berhharap agar para penggemar Timnas Indonesia tidak hanya mendukung tim kesayangannya saat menang, melainkan juga saat sedang terpuruk.
Meskipun begitu, ini bukan menjadi suatu pembelaan mengingat evaluasi selalu dilakukan oleh pihak-pihak terkait.
Selain itu, skuad garuda yang berlaga pada ajang Piala AFF memang bukan yang utama, lantaran Shin Tae-yong memanggil tim U-22 untuk ajang ini.
Para pemain senior tidak bisa mengikuti laga karena Piala AFF digelar di luar agenda FIFA, sehingga klub tidak diwajibkan untuk melepas para pemain.
(nka)
Load more