"Untuk soal pemanggilan pemain, kita bisa belajar dari Filipina. Membawa 26 pemain, tapi hanya 7 berasal dari kompetisi domestik. Sisanya, 19 pemain membela klub luar negeri mulai dari Spanyol, Jerman, Swiss, Norwegia, Kroasia, Jepang, sampai Thailand dan Kamboja," kata dia dalam Instagram pribadinya dilansir Minggu (22/12/2024).
Akmal menjelaskan semestinya hal tersebut tidak menjadi alasan Shin Tae-yong soal kegagalan Timnas Indonesia.
"Tak ada alasan bukan agenda FIFA jadi susah membawa pemain yang tampil di luar negeri. Kita terlalu banyak alibi. Fokus Kualifkasi Piala Dunia 2026, padahal mainnya baru Maret 2025," jelasnya.
Dia mengungkapkan persoalan Piala AFF seharusnya bisa menjadi perhatian serius juga di dalam pertandingan dalan negeri.
Load more