tvOnenews.com - Penambahan pemain keturunan Timnas Indonesia selalu menjadi perbincangan menarik bagi para suporter.
Saat ini pemain naturalisasi memang cukup memberikan pengaruh positif untuk Timnas Indonesia.
Dengan adanya pemain-pemain Eropa tersebut, level permainan skuad Garuda menjadi semakin meningkat pesat.
Sudah banyak nama-nama pemain yang merumput di Eropa kini memperkuat Timnas Garuda.
Terbaru ada nama Ole Romeny yang sudah dipastikan bakal segera bergabung dengan Jay Idzes cs.
Naturalisasinya dikabarkan tengah dalam proses PSSI.
Namun, seakan belum puas, banyak yang sudah penasaran dengan pemain keturunan lain yang kemungkinan akan dinaturalisasi PSSI.
Dalam podcast di kanal YouTube miliknya, Exco PSSI itu ditanya oleh Bung Ropan, pundit sepak bola senior, soal kemungkinan pemain keturunan yang akan bergabung ke Timnas Indonesia setelah Ole Romeny.
Jairo Riedewald yang selama ini ramai diperbincangkan oleh para penggemar menjadi salah satu yang disinggung.
Arya Sinulingga menjelaskan bahwa kemungkinan proses naturalisasi Jairo mungkin masih berat.
"Kalau Jairo, masih berat," ujar Arya Sinulingga dikutip dari kanal YouTube miliknya, Senin (23/12/2024).
Bung Ropan yang menjadi bintang tamu di Podcast BebAS, kemudian menanyakan terkait Mauro Zijlstra.
Pasalnya, menurut rumor yang beredar, PSSI sudah dalam tahap mengurus berkas-berkas Mauro Zijlstra.
"Mauro ini masih kita lihat, kita godok dulu. Mana yang kurang, mana apa, kalau jalan sih oke. Memang namanya sudah masuk, tapi kan kita masih proses dulu," kata Arya.
Meski mengiyakan, Arya Sinulingga menekankan jika pihak PSSI tidak menjanjikan hal tersebut.
"Tapi belum, bukan janji ya, tapi kita lihat dulu kelengkapan dan sebagainya," imbuhnya.
Di sisi lain, Exco PSSI itu ditanya kemungkinan menambah amunisi baru jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia.
Menurut Arya, apabila benar nantinya skuad Garuda bisa lolos, maka semua pendukung harus memiliki pola pikir seperti Erick Thohir.
"Gini, kan kita harus tau ketika nanti misalnya masuk kita (Timnas Indonesia) ke Piala Dunia, temen-temen (suporter) harus berpikir dengan cara Pak Erick," jelas Arya Sinulingga.
"Pak Erick itu dia bekerja melihat tingkatan, makin berat maka dia harus makin cari yang sesuai dengan kondisi itu. Jadi caranya berpikir seperti itu," lanjutnya.
Selama ini, banyak yang berpikir Timnas Indonesia sudah cukup dengan komposisi pemain yang ada saat ini.
Bahkan, beberapa juga merasa tak tega apabila pemain-pemain yang berjuang sedari awal harus digantikan dengan pemain naturalisasi baru.
Namun, orang dalam PSSI itu menjelaskan jika masih menggunakan pola pikir seperti itu Timnas Indonesia tak akan bisa berkembang.
Apalagi, Piala Dunia merupakan turnamen terbesar di dunia, yang pesertanya tak main-main.
Menurutnya Indonesia harus terus meningkatkan kualitas pemainnya jika ingin bersaing dengan negara-negara kuat di Pial Dunia.
"Masalahnya kalau kita pakai logika itu, kita nanti nggak bersaing di sana, ini (Piala Dunia) nggak main-main," kata Arya.
"Jadi kita ini jangan pakai kayak namanya kenangan masa lalu. Nggak boleh," pungkasnya. (tsy)
Load more