"Dan juga ada permainan yang tidak konsisten yang ditunjukkan para pemain kita," tegasnya.
"Artinya permainan mereka bisa berbeda total dalam satu pertandingan (di babak pertama dan babak kedua," lanjut Bung Binder.
"Kesulitan membangun chemitry ini yang membuat permainan secara keseluruhan tidak bisa berjalan dengan konsisten," sambungnya.
Berbicara mengenai penampilan para pemainm, sosok Shin Tae-yong jelas menjadi yang harus bertanggung jawab atas hasil ini.
Kegagalan di Piala AFF 2024 juga sekaligus memperpanjang rekor buruk Shin Tae-yong di kompetisi sepakbola antarnegara Asia Tenggara.
Menanggapi hal tersebut, Ketu Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir memastikan pihaknya akan melakukan evaluasi terhadap kepelatihan Shin Tae-yong.
Terlebih Shin Tae-yong sendiri gagal memenuhi target untuk membawa Timnas Indonesia ke babak semifinal Piala AFF 2024.
Load more