Jakarta, tvOnenews.com - Timnas Indonesia harus menerima kabar buruk dari Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, lantaran proses naturalisasi dua pemain diperkirakan akan telat.
Skuad Garuda terus berupaya meningkatkan kualitas demi bersaing di berbagai ajang yang mereka ikuti.
Hasil di turnamen terbaru, Piala AFF 2024, tidak memuaskan, lantaran skuad U-22 besutan Shin Tae-yong gagal melangkah ke semifinal seperti yang diharapkan.
Namun, Shin Tae-yong dan PSSI memang sudah sepakat untuk hanya menggunakan tim U-22 di ajang ini, yang mana menjadi ajang regenerasi.
Target utama Timnas Indonesia tetap berada di Kualifikasi Piala Dunia 2026, yang akan berlanjut lagi pada Maret 2025 mendatang.
Namun, itu bukan satu-satunya ajang yang diikuti oleh Timnas Indonesia. Masih ada beberapa ajang lainnya juga.
Di level U-20, Timnas Indonesia U-20 asuhan Indra Sjafri akan tampil di Piala Asia U-20 2025 yang diselenggarakan di China pada bulan Februari mendatang.
Untuk menghadapi ajang tersebut, PSSI tadinya berniat untuk menaturallisasi Dion Markx dan Tim Geypens, yang sudah berjabat tangan dengan Erick Thohir pada November 2024 lalu.
Namun demikian, Ketua Umum PSSI tersebut mengakui bahwa prosesnya berat untuk membuat Geypens dan Markx tersedia di Piala Asia U-20 2025.
Sebab, pendaftaran skuad untuk Piala Asia U-20 2025 hanya sampai 13 Januari selagi DPR RI akan reses hingga tanggal 15 Januari 2025.
“saya gak tahu,” kata Erick kepada media pada Senin, 16 Desember 2024, mengenai kemungkinan Dion Markx dan Tim Geypens hadir di Piala Asia U-20 2025.
“Waktunya sangat mepet. Dari DPR mendukung, tapi kan mereka lagi reses sampai 15 [Januari], pendaftaran sampai 13 [Januari], jadi ya sayang,” katanya.
Exco PSSI, Arya Sinulingga, pun mengatakan hal yang sama beberapa hari sebelumnya, yaitu pada 12 Desember lalu.
"Jujur, untuk yang U-20 agar berat. Kenapa berat, karena U-20 [Piala Asia U-20] itu tanggal 12 Februari sudah pertandingan," ujar Arya Sinulingga di Jakarta, Kamis (12/12/2024).
"Sementara AFC ini bikin peraturan, bahwa semua pemain yang disubmit harus satu bulan sebelum pertandingan. Artinya 12 Januari harus sudah di submit," sambung Arya.
Namun demikian, itu bukan berarti bahwa proses naturalisasi Dion Markx dan Tim Geypens tidak dilanjutkan.
Arya menekankan bahwa keduanya masih bisa difungsikan untuk banyak hal, termasuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
"Lanjut dong [proses naturalisasi]. Kan tidak hanya mengejar itu, kan kita butuh yang lain, nanti ada AFC U-23, bisa saja mereka masuk di U-23, lalu di SEA Games, jadi banyak," ucapnya. (rda)
Load more