Kedua pemain itu adalah pemain penting di skuad Indonesia karena memiliki pengalaman di timnas utama.
Kehadiran Marselino dan Ferarri yang ditunjuk sebagai kapten berperan untuk membimbing 16 pemain muda lain yang dipilih yang tak punya caps senior, meski usia keduanya sebaya.
Sebanyak 14 pemain mendapatkan debutnya di ASEAN Cup dan hanya kiper Erlangga Setyo dan Sulthan Zaky yang selalu menghangatkan bangku cadangan.
Tapi, di lapangan, kenyataannya berkata sebaliknya. Di saat Marselino dan Ferarri seharusnya menjadi pilar dan mentor tim muda Garuda, kedua pemain tersebut malah membuat rekan-rekannya kesusahan karena mendapat kartu merah yang sama sekali tidak penting.
Sebagai pelatih, Shin Tae-yong sangat kecewa dengan apa yang ditunjukkan Marselino dan Ferarri karena menurut dia kartu merah yang didapatkan keduanya membuat strateginya ternoda.
Dia sangat menyayangkan sikap keduanya yang tak dewasa saat ditunjuk menjadi "pemimpin" dan "pembeda" di lapangan.
Akibatnya, Indonesia, yang dia prediksi akan meraih kemenangan pada dua laga tersebut, harus bertekuk lutut karena tak meraih hasil maksimal.
Load more