tvOnenews.com - Nama Shin Tae-yong kembali jadi bahan perbincangan, terutama setelah komentar tajam pengamat sepak bola Indonesia, Justinus Lhaksana, yang akrab disapa Coach Justin.
Dalam pernyataan terbarunya, Coach Justin menilai bahwa jika Timnas Indonesia berhasil lolos ke Piala Dunia, PSSI harus mencari pelatih baru yang lebih kompeten untuk mengangkat performa skuad Garuda di ajang bergengsi tersebut.
“Apakah dia (Shin Tae-yong) sosok yang tepat meningkatkan level Indonesia main ke sana (Piala Dunia)? Menurut gua kalo Timnas Indonesia lolos Piala Dunia, PSSI harus mengganti Shin Tae-yong. Kalau kita (Indonesia) mau perform di Piala Dunia, dia harus diganti,” kata Coach Justin dikutip dari channel YouTube Nalar TV Indonesia, Selasa (24/12/2024).
Lebih lanjut, Coach Justin menyarankan agar PSSI menunjuk pelatih asal Belanda untuk menggantikan Shin Tae-yong.
Alasannya cukup sederhana, menurutnya banyak pemain naturalisasi Timnas Indonesia yang berasal dari Belanda, seperti Jay Idzes dan Sandy Walsh, sehingga pelatih Belanda dianggap lebih memahami budaya dan gaya bermain mereka.
"Kalau datengin pelatih Belanda, dia sudah tahu pemainnya, sudah tahu budayanya, sudah tahu komunikasinya," ujar Coach Justin.
Coach Justin bahkan menyoroti kesuksesan pelatih asal Belanda, Arne Slot, di Liverpool sebagai contoh nyata.
Di musim debutnya, Arne Slot berhasil membawa Liverpool memimpin klasemen Liga Inggris dan Liga Champions tanpa kendala adaptasi yang berarti.
“Contohnya Arne Slot (di Liverpool), langsung nyetel, jadi langsung adaptasi," lanjut Coach Justin.
Terlepas dari kritik tersebut, PSSI tampaknya masih percaya penuh pada Shin Tae-yong. Pelatih asal Korea Selatan ini memiliki kontrak hingga 2027, yang mencakup berbagai turnamen penting.
Bahkan, mayoritas pemain yang tampil di Piala AFF 2024 diprediksi akan menjadi tulang punggung Shin Tae-yong di level U-23, termasuk di SEA Games 2025 dan Kualifikasi Piala Asia U-23.
Pernyataan Coach Justin ini tentu memicu perdebatan di kalangan pecinta sepak bola Indonesia.
Sebagian mendukung gagasannya, menganggap Shin Tae-yong memang perlu diganti jika Indonesia ingin lebih kompetitif di Piala Dunia.
Namun, tak sedikit pula yang menilai kritik ini terlalu dini, mengingat Shin Tae-yong masih membawa hasil positif untuk Timnas sejauh ini.
Dengan kontrak panjang Shin Tae-yong hingga 2027, PSSI menghadapi dilema besar.
Haruskah mereka tetap setia pada pelatih asal Korea Selatan ini, atau justru mencari sosok baru yang dianggap lebih cocok untuk membawa Timnas Indonesia ke level yang lebih tinggi?
Yang jelas, masa depan Shin Tae-yong bersama Timnas Indonesia akan terus menjadi sorotan, terutama jika skuad Garuda berhasil mewujudkan mimpi lolos ke Piala Dunia. (asl)
Load more