Media Korea Soroti Ambisi Erick Thohir ke Piala Dunia 2026

Jakarta, tvOnenews.com - Media Korea Selatan, Sports Khan menyoroti ambisi besar Ketua Umum PSSI Erick Thohir ke Piala Dunia 2026. 

Blue Print PSSI menargetkan Timnas Indonesia lolos ke Piala Dunia 2026 dan masuk ke 50 besar Ranking FIFA pada 2045 mendatang. 

Mengutip Reuters, Sports Khan menyoroti ambisi besar Erick Thohir dalam membangun Timnas Indonesia. 

Kecintaan masyarakat Indonesia akan sepak bola pun membuat Erick Thohir yakin target tersebut bisaa tercapai. 

"Tujuannya adalah untuk melaju ke Piala Dunia dengan tujuan agar mendapatkan 9 jatah tiket Asia ke Piala Dunia 2026," kata Erick Thohir dikutip Selasa (24/12/2024). 

Timnas Indonesia era modern belum pernah merasakan bagaimana tampil di kancah tertinggi sepak bola dunia ini. 

Sempat tampil di Piala Dunia dengan nama Hindia Belanda pada 1938 silam, Timnas Indonesia belum pernah lagi tampil di Piala Dunia. 

Media Korea tersebut pun melihat bagaimana Piala Dunia 2026 menjadi peluang emas bagi Timnas Indonesia. 

"Meski persaingan di babak penyisihan grup sangat ketat, harapan masih tetap hidup," kata Erick. 

Dengan lolos ke Piala Dunia 2026, Erick Thohir yakin target jangka panjang Timnas Indonesia untuk menembus 50 besar Ranking FIFA bisa naik. 

"Meski terpaut jauh dengan posisi Timnas Indonesia yang saat ini di posisi 127 Ranking FIFA, peringkat Timnas Indonesia naik signifikan sejak Shin Tae-yong hadir," ulas media tersebut. 

"Ketika Coach Shin menjabat, Timnas Indonesia berada di posisi 173 dan naik 46 peringkat hanya dalam waktu empat tahun," lanjut ulasan tersebut. 

Sports Khan pun membahas bagaimana Erick Thohir memandang Timnas Indonesia sebagai raksasa yang tertidur. 

Dengan bantuan para pemain naturalisasi yang punya keturunan Indonesia, Timnas Indonesia hadir lebih kuad. 

"Erick Thohir mengutarakan niatnya untuk mencari dan merekrut lebih banyak pemain naturalisasi di masa depan," lanjut ulasan itu. 

"Erick Thohir percaya bahwa dengan dukungan pemerintah, investasi swasta dan manajemen federasi yang efektif maka target tersebut bisa tercapai," tutup ulasan tersebut.