Jakarta, tvOnenews.com - Setelah gagal di ajang Piala AFF 2024, Timnas Indonesia akan kembali melanjutkan perjuangan mereka pada lanjutan putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Pasukan Shin Tae-yong dijadwalkan menghadapi Australia dalam matchday ketujuh Grup C pada 20 Maret 2025 nanti.
Lini serang masih menjadi pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan Shin Tae-yong jika ingin memaksimalkan hasil di Kualifikasi Piala Dunia 2026.
Kabar baiknya, Skuad Garuda kemungkinan besar akan mendapat amunisi baru di posisi striker sebelum laga kontra Australia.
Hal ini jelas menjadi angin segar ditengah tumpulnya lini depan Timnas Indonesia.
Mulai dari Hokky Caraka, Ramadhan Sananta hingga pemain keturunan Rafael Struick belum bisa memberikan kontribusi yang cukup.
Satu nama stirker keturunan pun muncul jadi pembicaraan belum lama ini.
Pemain yang dimaksud adalah Ole Romeny yang bermain di Liga Belanda bersama FC Utrecht.
Penyerang 24 tahun itu diyakini bakal membuat lini serang Timnas Indonesia lebih menakutkan pada lanjutan Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Ole Romeny punya visi bermain yang baik serta insting yang sangat tajam untuk mencetak gol.
Penampilan apiknya membawa Domstedelingen -julukan FC Utchrect- menempat posisi tiga hingga pekan ke-17 Liga Belanda 2024-2025.
Ole Romeny cukup dipercaya untuk mendapat menit bermain dair pelatih Ron Jans.
Dia tampil sebanyak 14 kali bersama FC Utrecht di semua ajang kompetisi sepanjang musim ini.
Hal tersebut jelas menjadi kabar baik bagi Timnas Indonesia yang akan segera kedatangan sang pemain.
Ole Romeny bisa menjadi opsi lain bagi Shin Tae-yong untuk mempertajam lini serang Timnas Indonesia pada Kualifikasi Piala Dunia 2026 nanti.
Seperti diketahui, pemain kelahiran 20 Juni 2000 ini tengah menjalani proses naturalisasi untuk bergabung ke Timnas Indonesia
Ole Romeny bahkan sudah bertemu dengan Ketua Umum PSSI, Erick Thohir pada 16 November 2024 lalu.
Arya Sinulingga selaku anggota Exco PSSI juga sempat memberikan kabar terkini mengenai proses naturalisasi Ole Romeny.
Selain itu, salah satu alasan prosesnya sempat tertunda karena DPR RI saat ini sedang menjalani masa reses.
"Kemudian kita juga tahu DPR nya reses juga," kata Arya Sinulingga menambahkan.
"Ole kita tunggu, masih proses. Pasti kita kerjakan. Kita usahakan," katanya. (aes)
Load more