Jakarta, tvOnenews.com - Pengamat sepak bola Indonesia, Tommy Welly alias Bung Towel mengakui sudah waktunya Timnas Indonesia meraih gelar juara Piala AFF.
Timnas Indonesia tersingkir dari perebutan juara Piala AFF setelah mengakhiri babak fase grup di posisi tiga klasemen Grup B dengan empat poin.
Timnas Indonesia pun gagal menembus babak semifinal setelah disalip oleh Filipina di laga terakhir.
Bung Towel mengakui ada andil besar Indonesia dalam gelaran Piala AFF yang saat itu bernama Piala Tiger yang pertama kali digelar 1996.
"Sejak awal, historisnya Piala AFF, Indonesia itu sudah tidak ditanya target juara, founder AFF itu Pak Kardono mantan Ketua Umum PSSI, digelar sejak 1996 sudah enam kali final," kata Bung Towel dalam program Catatan Demokrasi tvOne, Selasa (24/12/2024).
Dengan kepemimpinan Ketua Umum PSSI Erick Thohir saat ini, Bung Towel berpendapat bahwa era PSSI sangat berbeda dibandingkan kepemimpinan sebelumnya.
"Menurut saya, kapan lagi kalau mau ambil juara Piala AFF, supaya barrier psikologis kita lepas," kata Bung Towel.
Bung Towel mengakui era Erick Thohir memiliki sinergi besar bukan hanya dari PSSI tapi juga dari pemerintah hingga swasta.
"Sekarang kita di zaman Erick Thohir, menurut saya sangat berbeda dibandingkan era-era PSSI sebelumnya, sinergi, dukungan dengan pemerintah begitu besar," kata Bung Towel.
"Dengan itu, kapan lagi kalau kita tidak ambil (trofi) Piala AFF, supaya barrier psikologis kita lepas," katanya.
Bung Towel memaparkan bagaimana Timnas Indonesia meraih enam kali titel runner up tanpa satu kali pun meraih gelar juara.
Membuka turnamen edisi 1996 sebagai semifinalis, Timnas Indonesia pun mencatatkan enam kali runner up, empat kali lolos semifinal dan sisanya hanya bermain di fase grup.
"Timnas Indonesia mencicipi babak final pada edisi 2000, 2002, 2004 beruntun, lalu ada 2010 lawan Malaysia ramai sampai sekarang karena dianggap ada sesuatu yang mengganggu saat itu, 2016 juga gagal lagi lawan Thailand, artinya ada sesuatu yang belum tuntas," kata Bung Towel.
Dengan kondisi tersebut, lanjut Bung Towel, satu-satunya yang bisa menghancurkan batasan itu adalah gelar juara Piala AFF di era kepemimpinan Erick Thohir.
"Saya sebagai pengamat sepak bola, kalau di era Erick Thohir itu bisa ambil, maka barrier itu bisa tembus," kata Bung Towel. (hfp)
Load more