Kritik semacam itu bahkan menjadi perbincangan hangat di kalangan pengamat sepak bola. Namun, dengan performa luar biasa dari Xuan Son, Vietnam tampaknya telah mengubah pandangan mereka.
Melansir dari The Thao 247, pelatih Vietnam, Philippe Troussier, menegaskan bahwa keputusan untuk merekrut pemain seperti Xuan Son adalah bagian dari upaya memperkuat tim secara keseluruhan.
“Kami selalu mencari cara untuk meningkatkan performa tim, dan Xuan Son adalah bukti bahwa langkah ini tepat,” ujar Troussier dalam konferensi pers usai pertandingan.
Kisah ini mengajarkan bahwa dalam dunia sepak bola modern, strategi dan kebutuhan tim sering kali menjadi prioritas dibandingkan dengan kritik atau pandangan skeptis.
Keputusan Vietnam untuk menggunakan pemain naturalisasi, meskipun sempat berlawanan dengan sikap mereka sebelumnya, menunjukkan bahwa pragmatisme kerap mengalahkan idealisme.
Dengan kontribusi besar dari Xuan Son, Vietnam membuktikan bahwa naturalisasi bukanlah sekadar kontroversi, melainkan langkah strategis yang bisa membawa dampak positif bagi tim nasional.
Namun, ini juga menjadi pengingat bahwa kritik terhadap negara lain bisa saja berbalik menjadi ironi jika tak disikapi dengan bijak. (udn)
Load more